Pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ditemukan
beberapa masalah yang kompleks, khususnya pada pembelajaran lempar
tangkap bola kecil. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor 1.Siswa
terlihat kurang tertarik pada pelajaran Penjas, 2.Siswa cepat bosan pada
saat mengikuti pelajaran Penjas, 3.Belum adanya metode yang pas.
Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan: “Apakah model pembelajaran
lempar tangkap bola menggunakan sasaran keranjang dapat meningkatkan
hasil belajar lempar tangkap bola pada siswa kelas V SD Negeri
Sokatengah 02 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran
2012/2013?” Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah model pembelajaran lempar tangkap bola menggunakan sasaran
keranjang dapat meningkatkan hasil belajar lempar tangkap bola pada
siswa kelas V SD Negeri Sokatengah 02 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal
tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus
terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
Penelitian dilakukan di SDN Sokatengah 02 kecamatan Bumijawa Kabupaten
Tegal dengan subyek penelitian kelas V dengan jumlah 30 siswa terdiri
dari 12 laki-laki dan 18 perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan
yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi
motivasi belajar siswa, lembar observasi minat belajar siswa, angket
respon siswa dan tes praktek. Teknik analisis data dilakukan secara
deskriptif dan melalui hitungan rumus yang telah ditentukan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran lempar tangkap bola
menggunakan sasaran keranjang, pada siswa kelas V SD Negeri Sokatengah
02 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal berdampak positif, hal ini
terlihat pada hasil belajar siswa yang melebihi KKM yang ditetapkan
yaitu 75 mengalami peningkatan pada siklus I ke siklus II sebesar 4,4 %
yaitu dari 74,8% (siklus I) menjadi 79,2% (siklus II) dan ketuntasan
belajar mengalami peningkatan 27% yaitu dari siklus I 70% menjadi silus
II 97%. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran lempar tangkap bola
menggunakan sasaran keranjang dapat meningkatkan hasil belajar lempar
tangkap bola. Berkaitan dengan simpulan, maka peneliti dapat mengajukan
saran : 1) Guru terus berusaha meningkatkan kemampuannya sehingga
kualitas pembelajaran yang dilakukannya dapat terus meningkat. 2) Kepada
guru yang belum mengembangkan model pembelajaran bermain hendaknya
mencoba teknik tersebut 3) Siswa senantiasa rajin mengikuti proses
pembelajaran di sekolah dan jangan takut mencoba permainan baru.
0 comments:
Post a Comment