Thursday, 19 October 2017

EVALUASI PENYELENGGARAAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI ARO SEMARANG

PDF - Published Version
Download (1738Kb)

    Abstract

    Penelitian ini tentang Evaluasi Penyelenggaraan E-learning dalam Pembelajaran di SMAN 8 Semarang. Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan observasi yang dilakukan di SMAN 8 Semarang menunjukkan adanya ketidaklancaran penyelenggaraan e-learning baik dari personal, sarana prasarana, serta belum optimalnya pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan e-learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan pembelajaran e-learning dilihat dari sudut evaluasi konteks, evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi produk. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluatif deskriptif dengan pendekatan kuantitatif-kualitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi CIPP (Konteks, Input, Proses dan Produk). Model ini dipilih karena peneliti ingin mengetahui pelaksanaan pembelajaran dari sudut konteksnya, inputnya, proses penyelenggaraannya dan produk/hasil dari penyelenggaraan elearning tersebut. Penelitian dilakukan di SMA N 8 Semarang dengan 4 responden yaitu Kepala Sekolah, Wakil kurikulum, 20 Guru dan 47 Siswa dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner/angket sebanyak 67 lembar angket dengan 50 butir pernyataan, wawancara dengan guru dan siswa, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis deskriptif-naratif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan pembelajaran e-learning di SMAN 8 Semarang adalah sebagai berikut: persentase keefektifan pelaksanaan e-learning menunjukkan hasil yang kurang efektif dengan rata-rata 52,3%, persentase evaluasi terhadap penyelenggaraan e-learning dalam pembelajaran yang meliputi : penginputan materi, penginputan evaluasi, penginputan nilai rapor, penggunaan artikel siswa, pemberian pengumuman, peminatan siswa terhadap penyelenggaraan e-learning, peminatan guru terhadap penyelenggaraan e-learning, proses pembelajaran e-learning keseluruhan dari siswa, proses pembelajaran e-learning keseluruhan dari guru, penyediaan sarana dan prasarana penyelenggaraan e-learning menurut siswa, penyediaan sarana dan prasarana penyelenggaraan e-learning menurut guru. Saran yang diberikan peneliti, dalam penggunaan e-learning harusnya lebih dioptimalkan dari semua personal yang terlibat dalam penyelenggaraan e-learning.

    0 comments:

    Post a Comment

     
    Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver