PDF - Published Version Download (2377Kb) |
Abstract
Masalah siswa kelas X TIPK 1 SMK N 10 Semarang adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Simulasi Digital. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran simulasi digital melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation di Kelas X TIPK 1 SMK N 10 Semarang. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, wawancara, tes, dan angket. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dan analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar pada aspek kognitif, aspek psikomotorik, dan aspek afektif. Peningkatan aspek kognitif diawali dari nilai rata-rata pre-test 52,11, meningkat pada siklus-I 70,06, dan meningkat pada siklus-II 82,42. Peningkatan aspek psikomotorik terjadi pada siklus-I dengan nilai rata-rata 2,84 dan meningkat pada siklus-II 3,12. Peningkatan aspek afektif terjadi pada siklus-I dengan nilai modus 3 dan meningkat pada siklus-II 4. Simpulan dari penelitian ini adalah implementasi model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan dan memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebaiknya alokasi waktu investigasi yang diberikan sesuai dengan materi.
0 comments:
Post a Comment