SKRIPSI
(PENDIDIKAN MATEMATIKA)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORRAY PADA MATERI PECAHAN DI SMP NEGERI 1 SONGGOM
Abstract
Minat
merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi belajar.
Rendahnya prestasi siswa dalam belajar matematika salah satunya
disebabkan karena minat belajar matematika yang kurang. Salah satu model
pembelajaran yang dapat menumbuhkan minat belajar siswa adalah Course
Review Horray (CRH). Karena model ini memungkinkan terjadinya suasana
pembelajaran yang menyenangkan yang dapat membuat minat belajar siswa
menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
keefektifan model pembelajaran CRH terhadap hasil belajar dan minat
belajar siswa SMP Negeri 1 Songgom pada materi pecahan. Populasi pada
penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Songgom. Pemilihan
sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling sehingga terpilih
siswa kelas VII B sebagai kelompok eksperimen yang diajar menggunakan
model pembelajaran CRH dan siswa kelas VII C sebagai kelompok kontrol
yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori. Analisis hipotesis
pertama yaitu uji rata-rata diperoleh thitung = 4,1055 > -ttabel =
-1,70 artinya hipotesis pertama diterima. Hipotesis kedua yaitu uji
proporsi diperoleh zhitung = 1,89736 ≥ -z0,5-α = -1,64. Jadi hipotesis
kedua diterima. Analisis hipotesis ketiga diperoleh thitung = 2,41 >
ttabel = 1,67 artinya rata-rata nilai kelas eksperimen lebih baik
daripada kelas kontrol. Pada analisis hipotesis keempat diperoleh
zhitung = 1,66821 > ztabel = 1,64 jadi proporsi ketuntasan belajar
kelompok eksperimen lebih dari kelompok kontrol. Analisis hipotesis
kelima diperoleh Peksperimen = 71,33% > Pkontrol = 59,55% jadi minat
belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata
hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran CRH telah
mencapai KKM, proporsi ketuntasan belajar siswa yang diajar dengan
model pembelajaran CRH lebih dari 75%, rata-rata hasil belajar siswa
yang diajar menggunakan model pembelajaran CRH lebih dari rata-rata
hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran
ekspositori, proporsi ketuntasan belajar siswa yang diajar menggunakan
model pembelajaran CRH lebih dari proporsi ketuntasan belajar siswa yang
diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori, minat belajar siswa
yang diajar menggunakan model pembelajaran CRH lebih baik daripada minat
belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori.
Dari simpulan-simpulan tersebut dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran CRH lebih efektif dari model pembelajaran ekspositori
terhadap hasil belajar dan minat belajar siswa SMP Negeri 1 Songgom pada
materi pecahan.
0 comments:
Post a Comment