SKRIPSI
(PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR)
ABSTRAK
IPS adalah salah satu pelajaran wajib dari SD hingga SMP, dikarenakan
tujuan IPS agar siswa memiliki kemampuan dasar berpikir kritis dan logis
serta memiliki kemampuan dalam kehidupan sosial. Data awal yang
didapatkan peneliti dari refleksi PPL di kelas VB SDN Ngaliyan 01
Semarang menunjukkan dari 36 siswa hanya 14 siswa atau 38,9% saja yang
mencapai batas KKM. Sisanya sebanyak 61,1% mendapatkan nilai dibawah
KKM. Rendahnya hasil belajar disebabkan oleh beberapa faktor antara
lain, guru hanya menggunakan metode ceramah, media tidak menarik, serta
rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran IPS. Peneliti menerapkan
model NHT berbantuan multimedia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
IPS di kelas VB tersebut. Rumusan masalah penelitian yaitu bagaimanakah
cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPS melalui Cooperative
Learning tipe NHT berbantuan Multimedia pada Siswa Kelas VB SDN Ngaliyan
01 Semarang?. Tujuan penelitian yaitu meningkatkan keterampilan guru,
aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas VB SDN Ngaliyan 01
Semarang melalui model NHT berbantuan multimedia. Penelitian ini
merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus.
Langkah-langkah penelitian dilakukan dalam empat tahap, yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian
yaitu guru dan siswa kelas VB SDN Ngaliyan 01 Semarang sebanyak 36 siswa
yang meliputi 21 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Variabel
penelitian meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil
belajar siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan nontes yang
dianalisis menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan kualitas pembelajaran IPS meningkat,
keterampilan guru siklus I memperoleh skor 21 dengan kategori cukup,
meningkat pada siklus II dengan skor 28 termasuk dalam kategori baik,
pada siklus III memperoleh skor 33 dengan kategori sangat baik.
Aktivitas siswa meningkat dari siklus I mendapatkan skor 16,1 dengan
kategori cukup, siklus II mendapatkan skor 19,3 dengan kategori baik,
siklus III mendapatkan skor 21,4 dan termasuk dalam kategori baik.
Ketuntasan belajar klasikal pada siklus I mencapai 67,6%, siklus II
mencapai 76,9%, dan siklus III mencapai 82,8%. Kesimpulan dari hasil
penelitian ini adalah model NHT berbantuan multimedia dapat meningkatkan
keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar IPS siswa kelas VB
SDN Ngaliyan 01 Semarang. Saran yang diberikan hendaknya model NHT
berbantuan multimedia dapat diterapkan dalam mata pelajaran lain.
0 comments:
Post a Comment