SKRIPSI
(PENDIDIKAN TEKNIK MESIN)
ANALISIS PANAS PADA KNALPOT BERBASIS SPONGE STEEL
ABSTRAK
Sponge steel merupakan alat rumah tangga yang digunakan untuk mencuci
peralatan dapur yang terdapat kerak. Alat ini banyak terdapat dipasaran
dan memiliki harga yang murah. Sponge steel ini terbuat dari bahan
stainless steel. Sponge steel ini digunakan sebagai penggati katalitik
konverter. Membaranya sponge steel di dalam knalpot tentu meningkatkan
suhu atau temperatur panas knalpot. Suhu panas yang terjadi di dalam
knalpot dapat mempengaruhi panas gas buang yang akan dikeluarkan
knlapot. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui karakteristik panas
sponge steel pada knalpot berbasis sponge steel, 2) Mengetahui panas gas
buang pada knalpot berbasis sponge steel, 3) Mengetahui panas body
knalpot berbasis sponge steel. Metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di Laboratorium Otomotif Teknik
Mesin Universitas Negeri Semarang. Pengumpulan data penelitian
ditabulasikan ke dalam tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: panas
sponge steel mencapai rata-rata panas 545 oC pada putaran 7000 rpm,
panas tersebut melebihi panas dalam knalpot standart Suzuki Sky Drive
125 yang mencapai rata-rata panas 250 oC pada putaran mesin yang sama.
Panas gas buang yang dikeluarkan knalpot berbasis sponge steel ini
cenderung lebih dingin dari knalpot standart, hal ini dikarenakan
terdapatnya ruang mixer di dalam knalpot berbasis sponge steel yang
dapat menurunkan tekanan gas buang. Panas body knalpot berbasis sponge
steel memiliki nilai panas yang lebih rendah dari knalpot standard
karena knalpot berbasis sponge steel telah dilapisi dengan asbes. Asbes
digunakan karena sebagai isolator panas agar panas dalam knalpot tidak
keluar sehingga sponge steel yang berada di dalam knalpot dapat membara
sempurna. Efek yang ditimbulkan dari penggunaan asbes adalah waktu
pendinginan knalpot relatif lebih lama. Saran yang dapat dikemukakan
penulis antara lain 1) Untuk mengkondisikan panas gas buang perlu adanya
penambahan ruang mixer dan pipa-pipa mixer agar panas gas buang yang
akan keluar ke lingkungan semakin rendah, 2) Perlu adanya pengembangan
lanjutan pada knalpot berbasis sponge steel agar panas di dalam knalpot
tidak dapat merambat keluar (terisolasi) tanpa menggunakan lapisan asbes
Download Skripsi Lengkap klik disini
0 comments:
Post a Comment