SKRIPSI
(PSIKOLOGI)
DAMPAK SIBLING RIVALRY (PERSAINGAN SAUDARA KANDUNG) PADA ANAK USIA DINI
ABSTRAK
Sibling rivalry merupakan salah satu permasalahan yang terjadi dalam
keluarga, yaitu persaingan yang terjadi pada hubungan kakak dan adik.
Sibling rivalry terjadi jika anak mulai merasa kehilangan perhatian dan
kasih sayang dari orang tua, hal tersebut karena adanya perbedaan
perlakuan yang diberikan orang tua kepada anak-anak mereka. Sibling
rivalry rentan terjadi pada anak usia dini, karena kebutuhan kasih
sayang dan perhatiannya tinggi sedangkan dalam proses tersebut ia harus
membaginya pada sosok baru yang disebut adik. Umumnya sibling rivalry
terjadi pada saudara yang memiliki perbedaan usia yang berdekatan dan
memiliki jenis kelamin yang sama, tetapi tidak menutup kemungkinan jika
terjadi pada saudara yang berlainan jenis kelaminnya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan karena adanya sibling
rivalry pada anak usia dini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data adalah
metode wawancara dan observasi. Narasumber utama sebanyak dua orang
anak yang mengalami persaingan dengan saudara kandungnya. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa sibling rivalry yang terjadi pada anak
usia dini membawa beberapa perubahan atau dampak yaitu dampak pada diri
sendiri, yakni regresi, temper tantrum, emosi yang meledak-ledak,
gangguan kepercayaan diri dan perasaan dendam pada saudara. Dampak yang
kedua adalah dampak terhadap saudara kandung yaitu agresi, tidak mau
berbagi dengan saudara, tidak mau membantu saudara, mengadukan saudara,
dominasi pada saudara dan model negatif bagi saudara. Dampak yang ketiga
yaitu dampak terhadap orang lain, yaitu perilaku buruk yang ditujukan
pada orang-orang diluar rumah misalnya saudara sepupu, pembantu, guru
dan lain-lain. Selain itu yaitu tidak memiliki teman. Adapun saran
disampaikan para orang tua supaya dapat bersikap adil dalam pengasuhan
antara kakak dan adik. Pola asuh yang dipilih dalam mengasuh anak juga
harus tepat antara kakak dan adik, dan kepada orang tua yang anaknya
telah dalam problem ini maka disarankan melakukan perlakuan yang tepat
dan konsisten. Saran pada guru yaitu supaya memberikan kegiatan yang
bersifat kelompok sehingga kemampuan sosial dan kepercayaan dirinya
terasah. Sementara kepada peneliti selanjutnya agar dapat memaksimalkan
pengumpulan data dan narasumber lain yang belum tercakup dalam
penelitian ini, sehingga dampak sibling rivalry pada anak atau fase
lainnya dapat lebih terangkum dengan detil dan utuh.
Download skripsi lengkap klik disini
0 comments:
Post a Comment