(PSIKOLOGI)
GRIEF PADA REMAJA AKIBAT KEMATIAN ORANGTUA SECARA MENDADAK
ANSTRAK
Kematian adalah takdir yang tidak dapat dihindari oleh siapapun.
Kematian seseorang tidak hanya melibatkan orang yang meninggal tapi juga
berdampak bagi orang yang ditinggalkan. Kematian orang terdekat
merupakan kehilangan paling menyakitkan yang dialami seseorang. Kematian
orangtua adalah perubahan hidup yang menimbulkan stres dan sedih,
kesedihan tersebut akan menimbulkan rasa grief. Grief merupakan rasa
duka yang dialami idividu karena kehilangan orang yang dicintainya
akibat kematian. Seseorang yang kehilangan orangtuanya pada usia remaja
akan mengalami masalah emosi seperti: kehilangan, kesedihan, kesepian
dan kurang kasih sayang. Peristiwa kematian bagi remaja akan lebih buruk
lagi apabila kematian tersebut terjadi secara mendadak karena mereka
tidak memiliki kesiapan psikologis untuk menghadapi kehilangan orang
yang dekat dengan mereka. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui
bagaimana gambaran grief pada remaja, perkembangan grief dan faktor yang
menyebabkan grief pada remaja akibat kematian orangtua secara mendadak.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian
kualitatif studi kasus. Penelitian kualitatif dilakukan untuk
mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan
sosial. Metode pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode
wawancara, hal ini dilakukan karena peneliti ingin mengungkapkan hal-hal
yang lebih mendalam dan detail yang tidak dapat diungkap oleh metode
lain. Pada hasil penelitian grief yang muncul dapat dilihat dalam proses
perkembangan grief yang dilalui oleh subjek yaitu pada tahap inisial
respon reaksi yang muncul adalah shock, kehilangan, kecemasan, dan
kekhawatiran. Pada tahap intermediate reaksi yang muncul adalah
kemarahan, kesepian dan kerinduan, sedangkan pada tahap recovery reaksi
yang muncul adalah kehidupan subjek sudah kembali normal. Adapun faktor
yang menyebabkan grief yang dialami oleh subjek yaitu hubungan subjek
dengan almarhum, kepribadian, usia, jenis kelamin orang yang
ditinggalkan, proses kematian, dukungan dari orang-orang terdekat dan
posisi subjek dalam keluarga. Faktor penyebab lainnya yaitu kelekatan
atau attachment semakin subjek memiliki ikatan yang kuat dengan
almarhum, waktu yang dibutuhkan untuk melalui grief akan semakin lama.
Download skripsi Lengkap Klik disini
0 comments:
Post a Comment