SKRIPSI
(PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO)
PEMBUATAN TELEVISI TRAINER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TROUBLESHOOTING TELEVISI WARNA PADA SISWA SMK NEGERI 3 TEGAL
ABSTRAK
Kendala yang sering dihadapi Sekolah Menengah Kejuruan khususnya 
kelompok teknologi dan industri adalah ketersediaan media pembelajaran 
yang dapat menunjang proses belajar mengajar siswa. Sekolah dituntut 
agar lulusan mempunyai kompetensi yang handal dalam bidangnya. 
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah merencanakan, 
membuat atau memproduksi perangkat keras berupa trainer televisi warna 
untuk pembelajaran mata pelajaran sistem penerimaan televisi warna. 
Tujuan penelitian adalah merencanakan, membuat atau memproduksi 
perangkat keras berupa trainer televisi warna untuk pembelajaran mata 
pelajaran “Sistem penerimaan televisi warna”. Teknik pengumpulan dalam 
penelitian ini adalah dokumentasi, dan test. Hasil penelitian 
menunjukkan ada pengaruh antara pembelajaran dengan menggunakan media 
pembelajaran perangkat keras (hardware) dan pembelajaran dengan metode 
ceramah, pada materi Mata Pelajaran Memperbaiki Sistem Penerimaan 
Televisi pokok bahasan troubleshooting televisi warna. Hasil belajar 
kelas yang menggunakan media pembelajaran perangkat keras (hardware) 
sebesar 81,86 dengan persentase ketuntasan hasil belajar klasikal 
mencapai 88,235% ≥ 85%. Untuk kelas yang menggunakan metode ceramah 
rata-rata hasil belajar sebesar 75,65 dengan persentase ketuntasan hasil
 belajar klasikal mencapai 58,333% < 85%. Guru hendaknya meningkatkan
 ilmu dan kemampuan serta lebih kreatif dalam pembuatan media 
pembelajaran serta menyusu modul pembelajaran sehingga dapat membantu 
siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Serta perangkat 
pembelajaran yang telah dibuat perlu dikembangkan lebih lanjut serta 
diuji cobakan pada kelas dan sekolah lain yang mempunyai karakteristik 
setara atau sama dengan kelas eksperimen sehingga dapat diperoleh 
perangkat pembelajaran yang lebih baik.
 
0 comments:
Post a Comment