SKRIPSI
(PENDIDIKAN JASMANI, KESEHARAN DAN REKREASI)
SURVEY POLA PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah peneliti melihat SMP Negeri di
Kecamatan Semarang Timur belum ada yang dapat meraih prestasi di POPDA.
Fokus permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pola pembinaan
ekstrakurikuler olahraga sekolah di SMP Negeri se- Kecamatan Semarang
Timur Kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah agar dapat mengetahui
pola pembinaan ekstrakurikuler olahraga sekolah di SMP Negeri se-
Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif pendekatan analisis deskriptif persentase,
sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah
observasi, angket/ kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam
wawancara dari penelitian ini adalah kepala sekolah, kesiswaan bidang
non akademik, dan pengampu ekstrakurikuler di SMP Negeri se- Kecamatan
Semarang Timur sedangkan responden pengisian angket/ kuesioner adalah
semua siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMP Negeri se-
Kecamatan Semarang timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
organisasi ekstrakurikuler SMP Negeri se- Kecamatan Semarang Timur
merupakan tanggung jawab kesiswaan bidang non akademik yang
berkoordinasi dengan guru penjas perihal pengampu ekstrakurikuler;
Pembinaan ekstrakurikuler olahraga diserahkan kepada masing – masing
pengampu ekstrakurikuler, pihak sekolah hanya mengatur jadwal,
menyediakan sarana prasarana, dan menerima program latihan dari masing –
masing pengampu ekstrakurikuler; Sekolah sebagian besar menggunakan
dana BOS untuk mendukung kepentingan ekstrakurikuler. Dari hasil
penelitian maka dapat disimpulkan bahwa, Pola pembinaan yang dilakukan
oleh pihak sekolah di SMP Negeri se- Kecamatan Semarang Timur untuk
ekstrakurikuler olahraga sudah cukup baik. Beberapa faktor yang membuat
pembinaan menjadi kurang optimal adalah letak lapangan kurang tepat,
luas lapangan tidak sesuai, motivasi siswa yang tidak stabil, dan
dukungan pihak sekolah yang belum benar – benar penuh untuk pembinaan
ekstrakurikuler. Saran peneliti adalah akan lebih baik jika pihak
sekolah setidaknya mengetahui latar belakang pengampu ekstrakurikuler
tersebut, pola latihan yang lebih variatif, penghargaan bagi siswa
berprestasi, optimalisasi fasilitas ektrakurikuler melalui upaya
pengajuan sponsor ke pihak luar, serta pihak sekolah harus lebih percaya
diri dan mau berusaha untuk mencapai target prestasi dalam
ekstrakurikuler olahraga yang lebih tinggi.
Download skripsi lengkap klik disini
0 comments:
Post a Comment