Bola basket adalah salah satu materi penjasorkes kelas VII di SMP N 1
Tegowanu. Ring basket di SMP N 1 Tegowanu berukuran standard, sehingga
siswa kelas VII kesulitan memasukkan bola ketika memainkan permainan
bola basket. Untuk itu dibuatlah model permainan bola basket ring
lingkaran ganda. Permasalahan yang akan dikaji adalah bagaimana model
pembelajaran penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran
ganda bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu. Penelitian ini bertujuan
menghasilkan model pembelajaran penjasorkes melalui permainan bola
basket ring lingkaran ganda bagi siswa kelas VII SMP N 1 Tegowanu.
Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada
model pengembangan dari Borg & Gall yang telah dimodifikasi, yaitu:
(1) melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, termasuk
observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk produk
awal (berupa model permainan bola basket ring lingkaran ganda), (3)
evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli Penjas dan dua ahli
pembelajaran, serta uji coba kelompok kecil, dengan menggunakan
kuesioner dan konsultasi yang kemudian dianalisis, (4) revisi produk
pertama, revisi produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli dan uji coba
kelompok kecil. Revisi ini digunakan untuk perbaikan terhadap produk
awal yang dibuat oleh peneliti, (5) uji coba lapangan, (6) revisi produk
akhir yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba lapangan, (7) hasil
akhir model permainan bola basket ring lingkaran ganda yang dihasilkan
melalui revisi uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli (satu ahli
Penjas dan dua ahli pembelajaran), uji coba skala kecil (36 siswa), dan
uji coba lapangan (108 siswa). Data berupa hasil penilaian mengenai
kualitas produk, saran untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian
kuesioner oleh siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah
deskriptif persentase untuk mengungkap aspek psikomotorik, kognitif dan
afektif siswa setelah menggunakan produk. Dari hasil uji coba diperoleh
data evaluasi ahli yaitu, ahli Penjas 85,33% (baik), ahli pembelajaran I
88% (baik), ahli pembelajaran II 86,67% (baik), uji coba kelompok kecil
92,50% (sangat baik), dan uji coba lapangan 98,06% (sangat baik). Dari
data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
Penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran ganda ini dapat
digunakan bagi siswa SMP N 1 Tegowanu Kabupaten Grobogan. Berdasarkan
hasil penelitian di atas, diharapkan bagi guru Pendidikan Jasmani di
Sekolah Menengah Pertama untuk menggunakan produk model pembelajaran
Penjasorkes melalui permainan bola basket ring lingkaran ganda.
0 comments:
Post a Comment