Pembelajaran senam keseimbangan pada pendidikan dasar merupakan sarana
dalam mengembangkan keterampilan siswa yang bertujuan menghasilkan
peningkatan hasil belajar materi senam keseimbangan dengan bermaian
kerarel.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar dan
aktvitas siswa yang kurang termotivasi dalam melakukan senam
keseimbangan pada kelas II SDN Lerep 05 Kecamatan Ungaran Barat
Kabupaten Sematang, dalam pembelajaran senam keseimbangan salah satunya
disebabkan oleh cara mengajar guru belum bervariasi terutama dalam
pemanfaatan media sebagai sumber belajar. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah (1) apakah penerapan bermaian kerarel dapat
meningkatkan hasil belajar senam keseimbangan pada siswa kelas II SD
Negeri Lerep 05 Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang?Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menghasilkan peningkatan hasil belajar senam
keseimbangan dengan bermain kerarel. Penelitian dilaksanakan di SDN
Lerep 05 dengan subyek penelitian seluruh siswa kelas II yang berjumlah
21 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan dan
guru. Sumber data diperoleh dari kinerja dan hasil belajar siswa,
kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran, dan dokumen yang diperoleh
dari temuan, catatan selama pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan
melalui dua tahap yaitu tahap siklus I, dan II. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi atau pengamatan tes berupa tes tertulis pada
setiap siklus dan lembar observasi untuk aktvitas guru dan siswa. Temuan
selama pelaksanaan penelitian dibahas bersama dengan teman sejawat
(kolabolator). Metode yang digunakan adalah penilaian kualitatif dan
kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:1) hasil aktivitas
siswa meningkat pada tiap siklusnya, siklus I adalah 66.7% dengan siswa
tuntas 14, pada siklus II 90.5% dengan siswa tuntas 19. Pada siklus 1
pencapaian ketuntasan kognitif (61,9%), psikomotor (66.7%), afektif
(71.4%). Pada siklus 2 pencapaian ketuntasan kognitif (90.5%),
psikomotor (85.7%), afektif (90.5%).Peningkatan dari siklus I dan siklus
II adalah 23.8% 2). Hasil keterampilan guru mengalami peningkatan,
dapat diketahui dari rata-rata hasil keterampilan guru pada siklus I
adalah 72%, pada siklus II 94% . Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan melalui pendekatan bermain kerarel, aktivitas siswa, guru
dan hasil belajar kelas II SDN Lerep 05 dalam pembelajaran senam
keseimbangan meningkat. Saran bagi guru sebaiknya dalam pembelajaran
senam keseimbangan salah satunya melalui pendekatan bermain kerarelagar
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.
0 comments:
Post a Comment