Download
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh mekanisme
corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap praktik perataan
laba. Indikator yang digunakan untuk mengukur mekanisme corporate
governance dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusional,
kepemilikan manajerial, komisaris independen, komite audit, dan kualitas
audit. Sedangkan perataan laba sebagai variabel dependen diukur
menggunakan Indeks Eckel. Penelitian ini menggunakan data sekunder
dengan populasi seluruh perusahaan yang tergabung dalam Jakarta Islamic
Index (JII) tahun 2011-2013. Metode yang digunakan untuk menentukan
sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode analisis
yang digunakan adalah regresi logistik menggunakan aplikasi SPSS versi
21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional
berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap praktik perataan
laba, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap praktik perataan laba, komisaris independen tidak berpengaruh
terhadap praktik perataan laba, komite audit tidak berpengaruh terhadap
praktik perataan laba, kualitas audit tidak memiliki pengaruh terhadap
praktik perataan laba, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara negatif
dan signifikan terhadap praktik perataan laba. Simpulan dari penelitian
ini terdapat dua variabel yang berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap praktik perataan laba, yaitu kepemilikan institusional dan
ukuran perusahaan. Empat variabel lainnya tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap praktik perataan laba, yaitu kepemilikan manajerial,
komisaris indepeden, komite audit, dan kualitas audit. Saran dalam
penelitian selanjutnya diharapkan mengganti indicator kepemilikan
manajerial, komisaris independen, komite audit dan kualitas audit.
Perusahaan perlu meningkatkan kepemilikan insitusioanal untuk mengurangi
praktik perataan laba dan investor dapat melihat ukuran perusahaan
dalam menentukan investasi.
0 comments:
Post a Comment