Download
Peringkat obligasi merupakan skala risiko dari semua obligasi yang
diperdagangkan, yang menunjukkan seberapa aman suatu obligasi tersebut.
Keamanan obligasi ditunjukkan oleh kemampuannya dalam membayar bunga dan
pelunasan pokok pinjaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peringkat obligasi suatu
perusahaan. Terdapat dua faktor yang diteliti, yang pertama adalah
faktor akuntansi yang terdiri dari likuiditas, produktivitas, dan
pertumbuhan perusahaan. Faktor yang kedua adalah faktor non akuntansi
yang terdiri dari umur obligasi, jaminan, reputasi auditor, dan
kepemilikan manajerial. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
yang menerbitkan obligasi yang beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan
diperingkat oleh PT. PEFINDO periode 2011-2013. Sampel dipilih dengan
menggunakan metode purposive sampling. Melalui kriteria yang ditetapkan,
terpilih sampel sebanyak 12 perusahaan non keuangan. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data sekunder.
Data-data yang diperlukan diperoleh melalui website resmi Bursa Efek
Indonesia dan PT. PEFINDO. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS 21. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel umur obligasi dan reputasi auditor
terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap peringkat obligasi.
Sementara pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap peringkat
obligasi. Sedangkan variabel likuiditas, produktivitas, jaminan dan
kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi.
Simpulan dalam penelitian ini adalah dari tujuh hipotesis yang digunakan
dalam penelitian ini hanya variabel umur obligasi dan reputasi auditor
yang berpengaruh terhadap peringkat obligasi pada perusahaan non
keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saran yang dapat
diberikan adalah peneliti selanjutnya dapat mengembangkan variabel
penelitian selain yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan
periode pengamatan yang lebih panjang dan dapat mengganti sampel
penelitian dengan menggunakan perusahaan selain perusahaan non keuangan
Bond rating is a risk scale of all traded bonds, indicating how secure a
bond. Security bond is indicated by its ability of paying interest and
the repayment of principal. The purpose of this study to determine the
factors that influence a company's bond ratings. There are two factors
that be studied, the first is a accounting factor consisting of
liquidity, productivity, and growth company. The second factor is the
non-accounting factors consisting of maturity, secure, auditor's
reputation, and managerial ownership. Population in this research is the
company that issued the bonds circulated at the Indonesian Stock
Exchange (IDX) and rated by PT. PEFINDO on 2011-2013. The Sample was
selected by using purposive sampling method. Through the defined
criteria, had been selected sample of 12 non-financial companies. The
type of data used in this research was secondary data. The required data
was obtained through the official website Indonesia Stock Exchange and
PT. PEFINDO. The analysis‟s method used was multiple linear regression
analysis with SPSS 21. The results showed that the variable of bond
maturity and auditor reputation have significant positive effect on bond
ratings. While the company's growth negatively affected the bond
ratings. While variable of liquidity, productivity, secure and
managerial ownership did not affect the bond ratings. The conclusion of
this research is of the seven hypothesis used in this research only bond
maturity and auditor reputation that affected the bond ratings on
non-financial companies listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX).
The advice can be given is the further researchers can develop the
variables of research except the variables that were used in this study,
using the longer observation‟s period and can replace the sample with
another companies don‟t use non financial company‟s anymore.
0 comments:
Post a Comment