Download (998Kb)
Abstract
Guru
adalah aktor utama dalam mencapai tujuan pembelajaran. Untuk
mempermudah penyampaian materi kepada siswa, guru memerlukan adanya
media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat atau sarana yang
dapat mempermudah penyampaian pesan dari suatu sumber belajar kepada
siswa. Salah satu media pembelajaran PPKn yang patut untuk diterapkan
oleh guru-guru PPKn adalah media Pohon Pintar PPKn. Media Pohon Pintar
PPKn merupakan visualisasi tiga dimensi dari materi pelajaran PPKn yang
dituangkan dalam bentuk pohon, dimana daun-daunnya adalah simbol-simbol
dari kata kunci yang digantungkan.Tujuan dari penelitian ini adalah: 1)
untuk mengetahui keefektifan penggunaan media pembelajaran interaktif
Pohon Pintar PPKn dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMK N 2
Magelang, 2) untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran
interaktif Pohon Pintar PPKn dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
di SMK N 2 Magelang, 3) untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan
penggunaan media pembelajaran interaktif Pohon Pintar PPKn dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa di SMK N 2 Magelang. Penelitian ini
menggunakan metode campuran. Metode kuantitatif menggunakan desain
penelitian eksperimen untuk menjawab rumusan masalah nomor 2. Sampelnya
36 siswa kelas X AP 1 sebagai kelas kontrol, 36 siswa kelas X AP 2
sebagai kelas eksperimen, 36 siswa kelas XII AK 2 sebagai kelas uji
coba. Alat pengumpul data menggunakan teknik tes kognitif. Validitas
yang digunakan adalah validitas isi. Terdapat dua variabel yaitu
variabel bebas adalah media Pohon Pintar PPKn sedangkan variabel terikat
yaitu prestasi belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan uji
t-tes dua sampel. Metode kualitatif digunakan untuk menjawab rumusan
masalah nomor 1 dan 3. Lokasi penelitian di SMK N 2 Magelang. Informan
dalam penelitian ini adalah satu orang guru PPKn dan enam orang siswa
kelas eksperimen. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,
dokumentasi dan wawancara. Validitas data menggunakan teknik
triangulasi. Teknik analisis data menggunakan teknik dari Miles dan
Huberman. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa
media Pohon Pintar PPKn efektif digunakan, hal tersebut didasarkan pada
tercapainya indikator-indikator pembelajaran yang efektif.
Indikator-indikator tersebut adalah: a) pengorganisasian pembelajaran
dengan baik, b) komunikasi secara efektif, c) penguasaan dan antusiasme
dalam mata pelajaran, d) sikap positif terhadap peserta didik, e)
pemberian ujian dan nilai yang adil, f) keluwesan dalam pendekatan
pembelajaran, dan g) hasil belajar peserta didik yang baik. Media Pohon
Pintar PPKn mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dilihat dari hasil
uji t-test yaitu t hitung tidak berada pada interval -1,9966 <
-13,510 < 1,9966 sehingga menolak Ho dan menerima Ha yang artinya
terdapat perbedaan hasil belajar secara signifikan. Rata-rata Postes
86,57 jauh lebih tinggi dari rata-rata Prates 66,48 maka dapat
disimpulkan media Pohon Pintar PPKn mampu meningkatkan prestasi belajar
siswa. Selain meningkatkan prestasi belajar juga meningkatkan
kreatifitas, keaktifan, dan kerja sama antar siswa. Kelebihan media
Pohon Pintar PPKn adalah: 1) meningktkan prestasi belajar siswa, 2)
menumbuhkan kreatifitas siswa, 3) menyenangkan, 4) mudah dipahami, dan
5) meningkatkan keaktifan, kerja sama dan keberanian siswa. Kelemahannya
yaitu: 1) siswa kesulitan menemukan kata kunci yang sesuai dengan
materi, 2) siswa kesulitan membuat simbol yang cocok dengan kata kunci,
dan 3) alur penempatan kata kunci dan simbol kurang sistematis. Simpulan
dalam penelitian ini adalah: penggunaan media pembelajaran Pohon Pintar
PPKn efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Penggunaan
media Pohon Pintar PPKn terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa di SMK N 2 Magelang. Kelebihan media Pohon Pintar PPKn adalah: 1)
meningkatkan prestasi belajar siswa, 2) menumbuhkan kreatifitas siswa,
3) menyenangkan, 4) mudah dipahami, dan 5) meningkatkan keaktifan, kerja
sama dan keberanian siswa. Kelemahannya yaitu: 1) siswa kesulitan
menemukan kata kunci yang sesuai dengan materi, 2) siswa kesulitan
membuat simbol yang cocok dengan kata kunci, dan 3) alur penempatan kata
kunci dan simbol kurang sistematis. Saran dalam penelitian ini adalah:
Bagi sekolah, hendaknya menjaga media Pohon Pintar PPKn yang telah
dibuat agar tidak dirusak dengan menyediakan laboratorium khusus PPKn.
Bagi guru, hendaknya terus memberikan arahan kepada siswa agar
kesulitan-kesulitan dalam pembuatan kata kunci dan simbol pada media
Pohon Pintat PPKn dapat diatasi. Bagi Dinas Pendidikan Kota Magelang,
hendaknya mempublikasikan media Pohon Pintar PPKn agar bisa diterapkan
oleh guru PPKn di sekolah-sekolah lain.
0 comments:
Post a Comment