Download (1518Kb)
Abstract
penggunaan
 metode atau model pembelajaran. Untuk itu diperlukan pembelajaran yang 
efektif. Problem Based Learning adalah salah satu model pembelajaran 
yang memusatkan siswa untuk aktif dan berpikir kritis dalam memecahkan 
suatu masalah. Tujuan dari Penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui 
penerapan Model Problem Based Learning meningkatkan kemampuan berpikir 
kritis dan sikap demokratis siswa Kelas VIII A SMP Negeri 8 Semarang; 2)
 kendala-kendala penerapan Model Problem Based Learning dalam 
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis siswa Kelas 
VIII SMP Negeri 8 Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam 
penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di
 SMP Negeri 8 Semarang. Subjek penelitian adalah guru PPKn dan siswa 
kelas VIII A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi 
(pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan
 secara induktif, yaitu dimulai dari lapangan atau fakta empiris dengan 
terjun ke lapangan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan 
secara bersamaan dengan proses pengumpulan data. Hasil penelitian 
menunjukkan bahwa: pertama penerapan model Problem Based Learning dalam 
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis dilaksanakan
 dalam tiga tahap yaitu perencanaan Problem Based Learning meningkatkan 
kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis, proses pembelajaran 
Problem Based Learning meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap 
demokratis, dan penilaian Problem Based Learning meningkatkan kemampuan 
berpikir kritis dan sikap demokratis. Dalam kegiatan perencanaan guru 
menyajikan silabus, RPP dan lembar kerja siswa untuk menunjang 
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dapat meningkatkan kemampuan 
berpikir kritis dan sikap demokratis siswa. Dalam proses pelaksanaan 
pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan kemampuan berpikir 
kritis dan sikap demokratis memiliki beberapa indikator. Adapun 
indikator pelaksanaan model pembelajaran PBL dalam berpikir kritis di 
SMP N 8 Semarang yaitu (1) merumuskan masalah; (2) mampu bertanya dan 
menjawab; (3) mempunyai pemikiran yang logis dan kritis dalam 
menganalisis argumen; (4) mencari informasi yang relevan; dan (5) 
menyimpulkan hasil presentasi. Pelaksanaan model PBL dalam sikap 
demokratis adapun indikatornya yaitu (1) terbuka terhadap pendapat orang
 lain; (2) menghargai pendapat orang lain; (3) bekerja sama dalam 
kelompok; (4) kebebasan berpendapat. Penilaian pada Model Problem based 
Learning di SMP N 8 Semarang terdiri dari dua penilaian yaitu penilaian 
individu dan penilaian kelompok dengan pengamatan guru. Kedua 
kendala-kendala yang terdapat selama pelaksanaan model PBL yang paling 
menonjol adalah kendala dari siswa yang terletak pada kurang aktifnya 
siswa dalam bertanya. Saran yang dapat peneliti berikan terkait hasil 
penelitian; 1) Dalam penerapan model PBL meningkatkan kemampuan berpikir
 kritis dan sikap demokratis sebaiknya guru PPKn melatih kemampuan siswa
 dengan dilatih untuk masing-masing siswa berargumen berdasarkan 
kemampuannya, kemudian siswa dilatih dalam pembelajaran untuk bertanya 
di setiap pembelajaran. sehingga siswa mempunyai pemikiran dan 
pengembangan ide sendiri, bukan dari orang lain agar siswa dapat melatih
 berpikir kritisnya dan menciptakan kedemokratisan dikelas dengan 
terbuka dan mampu menghargai pendapat orang lain. 2) Untuk Penerapan 
model PBL ini sebaiknya siswa lebih diajak untuk mengenal kehidupan 
diluar sana yang memang benarbenar nyata, tidak hanya pembelajaran 
didalam kelas saja agar siswa lebih paham dan mengetahui pengetahuan 
baru yang belum mereka dapatkan diluar kelas. dan untuk menunjang siswa 
dalam berpikir kritis. 3) Untuk guru sebaiknya dalam pembelajaran lebih 
dikondusifkan, dan perlu adanya ketegasan dari guru apabila siswa ramai 
dan tidak mendengarkan temannya yang sedang presentasi. Seperti dengan 
memberikan teguran atau nilai minus pada siswa yang tidak mendengarkan. 
Kemudian memberikan reward kepada siswa yang telah bertanya dan 
menyajikan presentasi yang menarik.
0 comments:
Post a Comment