Abstract
Nahdliyyin
Center yang dibentuk oleh NU melalui Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama
(PCNU) Kota Pekalongan, memiliki peran yang signifikan dalam melakukan
pembinaan dan pendampingan terhadap warga dalam mengakses layanan
publik, mereka menyediakan diri setiap saat untuk memberikan informasi
penting kepada warga, mengenai layanan-layanan publik yang diberikan
oleh pemerintah, Selain itu bertugas memberikan informasi kepada
masyarakat, serta melakukan pendampingan terhadap warga yang menghadapi
permasalahan dalam mengakses layanan-layanan publik seperti dibidang
pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Metode penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dan mengambil lokasi. Fokus penelitian ini adalah: (1)
peranan Nahdliyyin Center Pekalongan dalam mewujudkan keterbukaan
informasi publik di Kota Pekalongan, (2) Upaya yang dilakukan oleh
Nahdliyyin Center Pekalongan dalam mewujudkan keterbukaan informasi
publik di Kota Pekalongan, (3) Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh
Nahdliyyin Center Pekalongan dalam mewujudkan keterbukaan publik di Kota
Pekalongan dan upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi hambatan
tersebut. Hasil penelitian diketahui bahwa Peran Nahdliyyin Center Kota
Pekalongan memiliki dua tugas pokok yaitu: a) Membantu Pengurus NU di
masing-masing tingkatan dalam melaksanakan program-program kerja NU,
terutama di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan; b) Membantu
Lembaga, Lajnah dan Badan Otonom di masing-masing tingkatan dalam
melaksanakan program kerja, terutama di bidang ekonomi, pendidikan dan
kesehatan. Sementara itu, fungsi pokok Nahdliyyin Center adalah: a)
Pusat data (database) NU dalam bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan;
b) Fasilitator bagi warga nahdliyyin yang berhubungan dengan ekonomi,
pendidikan dan kesehatan; c) Advokat atau pendamping terhadap setiap
permasalahan warga, terutama di bidang ekonomi, pendidikan dan
kesehatan; d) Pusat informasi setiap kebijakan publik yang dikeluarkan
oleh pemerintah; e) Pusat penguatan SDM bagi warga nahdliyyin. Tugas
Nahdliyyin Center Kota Pekalongan memberikan informasi kepada warga,
sampai pada memberikan advokasi ketika ada permasalahan pada warga
berkaitan dengan masalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi, dengan
mengedepankan upaya win-win solution. Mereka menjadi fasilitator,
dinamisator, motivator, bahkan inspirator bagi warga. Juga menciptakan
network dengan pihak-pihak lain yang dapat memberikan manfaat bagi
warga.Kendala Nahdliyyin Center dalam penelitian ini ada dua yaitu;
kendala internal pertama adalah karena Nahdliyyin Center masih baru.
Proses pengenalan Nahdliyyin Center hingga ke tingkat ranting
membutuhkan banyak tenaga dan waktu; kendala intern Kedua, adanya
persepsi yang masih berbeda terkait Nahdliyyin Center ini.
0 comments:
Post a Comment