Abstract
Menggambar
merupakan media berekspresi dan berimajinasi bagi anak. Anak dapat
menuangkan kemauan, ide, imajinasi, keinginan, atau gagasan pada gambar.
Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) bagaimana karakteristik
gambar yang diwujudkan oleh siswa MI Nyatnyono 02 dan SDN Nyatnyono 02
Kabupaten Semarang berdasarkan periodisasi perkembangan seni rupa anak?
(2) bagaimana karakteristik gambar yang diwujudkan oleh siswa MI
Nyatnyono 02 dan SDN Nyatnyono 02 Kabupaten Semarang berdasarkan tipe
gambar anak? dan (3) bagaimana karakteristik gambar yang diwujudkan oleh
siswa MI Nyatnyono 02 dan SDN Nyatnyono 02 Kabupaten Semarang
berdasarkan bentuk ungkapan gambar anak?. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat
deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di SDN Nyatnyono 02 dan MI
Nyatnyono 02, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Sasaran dalam
penelitian ini adalah karakteristik gambar siswa di MI Nyatnyono 02 dan
SDN Nyatnyono 02 berdasarkan periodisasi, tipe, dan bentuk ungkapan
gambar anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah
kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data,
verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa karakteristik gambar ekspresi siswa di SDN Nyatnyono 02 dan MI
Nyatnyono 02 berdasarkan perkembangan seni rupa anak menunjukkan tiga
tahap perkembangan, yaitu pra-bagan, bagan, dan realisme awal. Sebagian
besar gambar yang dihasilkan oleh siswa di kedua sekolah menunjukkan
tahap bagan. Karakteristik gambar siswa berdasarkan tipe gambar anak di
SDN Nyatnyono 02 dan MI Nyatnyono 02 menunjukkan tiga tipe gambar yaitu
tipe visual, haptik, dan tipe campuran. Gambar yang dihasilkan oleh
siswa di kedua sekolah sebagian besar menampilkan gambar bertipe visual.
Karakteristik gambar siswa berdasarkan bentuk ungkapan gambar anak
menunjukkan bentuk ungkapan dimensi, pengulangan, penumpukan, perebahan,
tutup-menutup, perspektif burung, dan pengecilan. Sebagian besar karya
siswa di kedua sekolah menunjukkan bentuk ungkapan pengulangan. Beberapa
saran yang dapat dikemukakan adalah kegiatan menggambar hendaknya
dilakukan dengan merangsang kebebasan anak dalam mengungkapkan imajinasi
dan keberanian anak. Diharapkan tenaga pengajar menambah ilmu
pengetahuannya mengenai hal-hal yang mendukung perkembangan kreativitas
anak didik khususnya mengenai kegiatan menggambar. Guru perlu mengajak
siswa untuk mengikuti berbagai ajang perlombaan di bidang seni rupa
khususnya menggambar. Pihak sekolah hendaknya membuat mading untuk
menunjang hasil karya siswa.
0 comments:
Post a Comment