Abstract
Asesmen
autentik pembelajaran IPA kurikulum 2013 mencakup penilaian baik dalam
proses maupun sebagai hasil proses pembelajaran yang meliputi penilaian
aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Berdasarkan hasil wawancara
awal tentang hasil belajar dengan guru IPA di SMP Kristen 1 Blora dalam
pembelajaran IPA masih mengalami kendala, bahwa penilaian yang dilakukan
oleh guru masih mengacu pada penilaian tugas akhir yang diperoleh siswa
untuk ranah kognitif dan belum mengembangkan penilaian yang dilakukan
secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses dan
keluaran (output. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui
kelayakan asesmen autentik berbasis inkuiri pada materi klasifikasi
benda serta profil hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan
metode Research and Development (R&D). Tahap penelitian ini dibagi
menjadi tiga kelompok yaitu skala kecil, skala besar dan uji produk.
Berdasarkan hasil validasi dari pakar asesmen memperoleh presentase
sebesar 89,13% dan untuk bahasa memperoleh presentase sebesar 90,10%
dengan kriteria sangat layak. Hasil angket tanggapan siswa dan guru pada
uji coba produk yang memperoleh skor presentase sebesar 82,7% dan 90%
dengan kriteria sangat layak. Hasil validasi pakar, tanggapan guru IPA
dan tanggapan siswa maka asesmen autentik berbasis inkuiri dinyatakan
layak digunakan dalam pembelajaran IPA. Berdasarkan hasil analisis
ketuntasan klasikal lebih dari 85% siswa telah mencapai ketuntasan
belajar pada aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan.
0 comments:
Post a Comment