SKRIPSI
(PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR)
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK SEGIEMPAT
ABSTRAK
Tingkat kemampuan berpikir kreatif yang dimiliki oleh setiap peserta
didik berbeda-beda. Sehingga diperlukan suatu model pembelajaran
inovatif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dan
daya kreativitas peserta didik. Penggunaan model pembelajaran Quantum
Teaching merupakan model pembelajaran yang berazazkan, “bawalah mereka
ke dunia kita, antarkan dunia kita ke dunia mereka.” Dengan kata lain,
kita mengajak peserta didik sepenuhnya memusatkan perhatian mereka pada
materi yang sedang dipelajari tanpa diikuti rasa tertekan. Quantum
Teaching merupakan salah satu upaya alternatif yang dapat memaksimalkan
kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif peserta didik dengan
menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching mencapai KKM individual
dan KKM klasikal, mengetahui kemampuan berpikir kreatif peserta didik
dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih efektif
dibandingkan model pembelajaran ekspositori. Populasi dalam penelitian
ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Rembang tahun pelajaran
2012/2013. Desain penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang
dilakukan pada dua kelompok peserta didik yang memiliki kemampuan setara
dengan model pembelajaran yang berbeda. Dari enam kelas dipilih sampel
secara acak sebagai kelas eksperimen yang diterapkan dengan menggunakan
model pembelajaran Quantum Teaching dan kelas kontrol yang diterapkan
model pembelajaran ekspositori. Data hasil penelitian digunakan untuk
menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta
didik kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar. Rata-rata
nilai tes evaluasi kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen
lebih tinggi dari kelas kontrol dengan rata-rata nilai kelas eksperimen
80,38 dan rata-rata kelas kontrol 72,44. Persentase ketuntasan belajar
secara klasikal untuk kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas
ekpositori yakni sebesar 87,50% . Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Quantum Teaching dapat
mencapai ketuntasan belajar. Penggunaan model pembelajaran Quantum
Teaching lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran
ekspositori dalam mengukur kemampuan berpikir kreatif peserta didik.
Saran dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Quantum Teaching
dapat diterapkan untuk materi matematika yang lain dalam mengembangkan
kemampuan berpikir kreatif peserta didik.
0 comments:
Post a Comment