SKRIPSI
(PENDIDIKAN MATEMATIKA)
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI POKOK PECAHAN DI SMPN 8 BATANG
Abstract
Latar
belakang penelitian ini adalah pembelajaran di SMPN 8 Batang yang masih
terfokus pada guru, penyampaian materi yang monoton, kurang melibatkan
siswa, dan suasana belajar yang kurang menyenangkan sehingga berpengaruh
pada kemampuan pemecahan masalah. Oleh karena itu, diperlukan adanya
model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah
dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Masalah penelitian
ini adalah apakah model pembelajaran TGT efektif terhadap kemampuan
pemecahan masalah siswa kelas VII SMPN 8 Batang pada materi pokok
pecahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model
pembelajaran TGT terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII
SMPN 8 Batang pada materi pokok pecahan. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Batang tahun pelajaran 2012/2013.
Dipilih dua kelas secara cluster random sampling, sebagai kelas
eksperimen dan sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah dokumentasi dan tes. Hasil uji normalitas dan
homogenitas data hasil tes akhir dari kedua sampel diperoleh bahwa data
kedua sampel normal dan homogen sehingga untuk pengujian hipotesis
digunakan uji ketuntasan belajar kelas eksperimen, uji ketuntasan
klasikal kelas eksperimen, uji perbedaan rata-rata kelas eksperimen dan
kelas kontrol, serta uji proporsi kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah
kelas eksperimen adalah 77,4655, sedangkan rata-rata kemampuan
pemecahan masalah kelas kontrol adalah 73,1207. Uji ketuntasan belajar
kelas eksperimen menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa kelas eksperimen memenuhi ketuntasan belajar ( 65).Uji
ketuntasan klasikal kelas eksperimen menunjukkan bahwa kemampuan
pemecahan masalah matematika kelas eksperimen mencapai kriteria
ketuntasan klasikal ( ). Uji perbedaan rata-rata memberi hasil dan ,
atau , maka rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika kelas
eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.Uji proporsi memberi hasil =
0,3521dan = 1,8132, atau , dapat dikatakan persentase ketuntasan kelas
eksperimen lebih baik daripada persentase ketuntasan kelas kontrol.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TGT efektif
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMPN 8
Batang pada materi pokok pecahan.
0 comments:
Post a Comment