SKRIPSI
(PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR)
KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1 KOTA TEGAL
ABSTRAK
Pembelajaran
IPA yang baik harus mengaitkan IPA dengan kehidupan sehari-hari siswa
serta harus disertai dengan proses pengamatan dan percobaan agar
pengalaman belajar siswa menjadi bermakna. Namun pembelajaran IPA di SD
pada umumnya guru hanya menggunakan model pembelajaran konvensional
tanpa menggunakan langkah percobaan atau pengamatan yang mengakibatkan
kurang bermaknanya pembelajaran. Hal ini berdampak pada rendahnya
motivasi dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut, peneliti
berinisiatif mengujikan sebuah model pembelajaran inovatif CLIS yang
dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Harapannya, dapat
diketahui model mana yang terbukti lebih efektif dalam meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di SD. Desain
penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design dengan bentuk
desain eksperimen nonequivalent control group design. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Debong Tengah 1dan 3 Kota
Tegal tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 59 siswa. Pengambilan sampel
menggunakan teknik probability sampling dengan metode Simple Random
Sampling, yang menghasilkan kelas V SD Negeri Debong Tengah 1 sebagai
kelas eksperimen, kelas V SD Negeri Debong Tengah 3 sebagai kelas
kontrol. Teknik pengumpulan data yang dipakai meliputi dokumentasi,
observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
uji prasyarat analisis meliputi normalitas, homogenitas, dan analisis
akhir. Pada analisis akhir atau pengujian hipotesis penelitian
menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil uji hipotesis data motivasi belajar
siswa dengan perhitungan menggunakan rumus uji hipotesis komparatif dua
sampel independen, menunjukkan bahwa thitung sebesar 3,414 dan t tabel
sebesar 1,677 (thitung > ttabel), maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Dengan kata lain, motivasi belajar IPA siswa dengan penerapan model CLIS
lebih baik dari pada motivasi belajar IPA siswa dengan penerapan model
pembelajaran konvensional. Sementara itu, hasil uji hipotesis untuk
hasil belajar siswa menunjukkan bahwa 2,941 dan ttabel sebesar 1,677
(thitung > ttabel), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan
hasil perhitungan tersebut diketahui bahwa hasil belajar IPA siswa
dengan penerapan model CLIS lebih baik dari pada hasil belajar IPA siswa
dengan penerapan model pembelajaran konvensional. Jadi dapat
disimpulkan bahwa, penerapan model CLIS terbukti efektif terhadap
motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi perubahan
sifat benda
0 comments:
Post a Comment