SKRIPSI
(PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI)
METODE REWARD DAN PUNISHMENT DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN EMOSIONAL ANAK USIA DINI (STUDI KASUS DI TK NURUL HIDAYAH BREBES DAN TK KEMALA BHAYANGKARI 27 BREBES TAHUN 2012)
ABSTRAK
Reward dan Punishment merupakan suatu penghargaan yang diberikan kepada
seseorang yang memiliki kelebihan. Biasanya reward diberikan kepada
orang yang memiliki prestasi, berprilaku baik, rajin, tekun, dan
lain-lain. Sedangkan punishment itu suatu hukuman atau ganjaran yang
diberikan kepada seeorang yang melanggar aturan, etika kegiatan.
Keduanya merupakan penghargaan, tetapi hendaknya pemberian reward dan
punishment yang mendidik, membangun, bukan membuat seseorang menjadi
minder, besar hati, takabur, sombong. Reward dan punisment berlaku
disetiap instansi. Pada anak usia dini reward dan punishment menjadi
pegangan para guru dalam mengkondisikan anak di kelas pada setiap
kegiatan. Tujuan penelitian ini yaitu penulis ingin mengetahui bagaimana
penerapan reward dan punishment dalam kegiatan belajar mengajar pada
anak usia dini di beberapa Taman kanak-kanak. Penulis juga ingin
mengetahui apakah reward dan punishment dapat mengembangkan kemampuan
emosi dasar anak di Taman Kanak-kanak. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan metode bermain sambil belajar, diagram bintang, pemberian
hadiah berupa benda/barang yang membuat anak bangga dan disukai oleh
anak. Penelitian ini langsung meneliti kegiatan belajar mengajar siswa,
kegiatan guru, kepala sekolah, dan keadaan lingkungan sekolah. Peneliti
juga meneliti bagaimana cara siswa atau peserta didik dalam menghadapi
masalah, aktivitas keseharian di dalam kelas, guru dalam menghadapi
perilaku siswanya dalam perkembangan emosionalnya. Hasil penelitian
penulis bahwa reward dan punishment diterima berbeda-beda oleh anak
tergantung cara pemberian reward dan puniushment itu diberikan kepada
anak. Dengan pemberian yang mendidik maka setiap anak akan menerimanya
dengan semangat dan merupakan suatu penghargaan. Peneliti berharap
semoga dalam penelitian ini berdampak baik dan menjadi acuan belajar
yang baik bagi siswa, guru dalam mengkondisikan anak di kelas dan bukan
untuk menakut-nakuti anak supaya melakukan sesuatu yang guru inginkan,
tetapi kesadaran dari siswanya.
Download file lengkap klik disini
0 comments:
Post a Comment