DOWNLOAD FILE
PENERAPAN MODUL MESIN BUBUT CNC UNTUK MENINGKATKAN
KEAKTIVAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN
CNC DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM
Oleh:
Dhani Setiana
NIM. 11503247006
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengevaluasi peningkatan keaktivan belajar
siswa kelas XII MPA SMK Muhammadiyah 1 Salam selama proses pembelajaran mata
pelajaran CNC dasar dengan menggunakan media modul pembelajaran, dan (2)
mengevaluasi peningkatan kompetensi belajar siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 1
Salam selama proses pembelajaran mata pelajaran CNC dasar dengan menggunakan
media modul pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis &
Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga kali putaran (siklus). Setiap
pertemuan menggunakan langkah-langkah: plan, action, observation, dan reflektif.
Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian ada 16 siswa. Instrumen pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, catatan lapangan, lembar
penilaian praktik dan tes hasil belajar. Data tentang keaktivan siswa diperoleh melalui
observasi kelas dan dianalisis untuk membandingkan tingkat keaktivan siswa pada setiap
siklus. Data tentang prestasi belajar diperoleh melalui tes dan unjuk kerja kemudian
dianalisis untuk membandingkan hasil ujian pada setiap siklus.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan modul
mesin bubut CNC dapat meningkatkan keaktivan dan kompetensi belajar siswa selama
proses pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya keaktivan siswa
yaitu: (1) siswa yang patuh dalam mengerjakan evaluasi pada modul yang semula pada
siklus I 8 anak meningkat menjadi 16 anak pada siklus III, (2) siswa yang patuh dalam
mencatat materi tambahan yang semula pada siklus I 6 anak menjadi 15 anak pada siklus
III, (3) siswa yang berani menyajikan temuanya atau mempraktikan didepan kelas yang
semula 4 anak menjadi 10 anak pada siklus III, (4) siswa yang berani menjawab
pertanyaan guru yang semula pada siklus I hanya 4 anak menjadi 10 anak pada siklus III,
(5) kerjasama dalam hal pembagian tugas kelompok juga dapat berjalan, (6) kerjasama
dalam meyelesaikan praktik juga dapat terlaksana dengan baik, (7) siswa yang
memperhatikan penjelasan guru juga meningkat dari 9 anak pada siklus I menjadi 15
anak pada siklus III, dan (8) siswa yang memperhatikan saat siswa lain mengungkapkan
pendapat juga meningkat yang semula siklus I 7 anak menjadi 15 anak pada siklus III.
Sedangkan peningkatan kompetensi dibuktikan dengan nilai rata-rata ujian siswa
mengalami peningkatan yang semula pada siklus I 6.4 menjadi 7.9 pada siklus III dan
nilai rata-rata praktik mengoperasikan mesin bubut CNC yang semula 0 menjadi 8.5 pada
siklus III. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul mesin bubut
CNC dengan sistem kontrol sinumerik 802S pada mata pelajaran CNC dasar dapat
meningkatkan aktivitas pembelajaran dan kompetensi siswa kelas XII MPA SMK
Muhammadiyah 1 Salam.
Kata kunci : modul mesin bubut CNC, aktivitas, kompetensi belajar
0 comments:
Post a Comment