SKRIPSI
(PENDIDIKAN TEKNIK MESIN)
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK N 3 YOGYAKARTA
DOWNLOAD FILE
ABSTRAK
ABSTRAK
Penelitian ini didasarkan pada kurang efektifnya proses belajar mengajar
gambar teknik di SMKN3 Yogyakarta.Penggunaan metode ceramah dan
kurangnya pengembangan media pembelajaran menyebabkan pemahaman siswa
tentang materi gambar teknik menjadi kurang.Diperlukan pengembangan
media yang layak sebagai sumber belajar siswa baik secara mandiri maupun
di kelas.Hal inilak yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan
penelitian pengembangan media pembelajaran gambar teknik. Penelitian ini
bertujuan mengembangkan media pembelajaran gambar teknik dan mengetahui
kelayakan media pembelajaran tersebut
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research
and Development).Tempat penelitian di Jurusan Teknik Mesin, SMKN 3
Yogyakarta.Obyek penelitian ini berupa pengembangan media pembelajaran
menggunakan Adobe flash pada mata diklat Gambar Teknik.Metode yang
digunakan dalam pengumpulan data dilakukan melalui angket. Metode yang
digunakan untuk menganalisis data adalah dengan teknik analisis
deskriptif kualitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan
dipersentase terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media
pembelajaranmelalui beberapa tahap, yaitu (1) menetapkan mata pelajaran
yang akan dikembangkan medianya, (2) menentukan materi yang sesuai (3)
melakukan penelitian pendahuluan, (4)pengumpulan bahan, (5) ) pembuatan
desain software, (6) mengembangkan bentuk produk, (7) validasi oleh ahli
media dan ahli materi, (8) analisis, (9) evaluasi kelompok kecil, (10)
analisis hasil kelompok kecil, (11) uji coba lapangan, (12) analisis
hasl uji coba lapangan. Hasil penilaian terhadap media pembelajaran,
oleh ahli materi dinilai “lebih dari baik” digunakan sebagai media
pembelajaran dengan memperolehpoin 59 dari skor ideal 70.Menurut ahli
media dinilai “baik” denganmemperoleh poin 90 dari skor ideal 115,
sedangkan pada uji coba lapangan diperoleh poin 920 dari skor ideal 1120
dengan “hasil lebih dari baik.”
Kata kunci : Pengembangan, media, adobe flash
0 comments:
Post a Comment