SKRIPSI
(PENDIDIKAN TEKNIK MESIN)
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MB PADA STANDAR KOMPETENSI MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI DI SMKN 2 WONOSARI
DOWNLOAD FILE
ABSTRAK
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI
BELAJAR SISWA KELAS X MB PADA STANDAR KOMPETENSI MENGUKUR DENGAN ALAT
UKUR MEKANIK PRESISI DI SMKN 2 WONOSARI
Oleh:
Budi Kristina
09503241002
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui urutan proses penerapan
metode pembelajaran peer teaching yang efektif pada standar kompetensi
mengukur dengan alat ukur mekanik presisi kelas X MB SMKN 2 Wonosari;
(2) Mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas X MB SMKN 2
Wonosari dengan diterapkannya metode pembelajaran peer teaching pada
standar kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik presisi.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, berlangsung dalam 3
siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu: perencanaan,
tindakan, observasi dan refleksi. Sebelum memasuki tahap siklus I, II
dan III terdapat tahap pra siklus yang berguna untuk mengetahui prestasi
dan keaktifan belajar sebelum diberi tindakan. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas X MB SMKN 2 Wonosari Tahun Ajaran 2012/2013 pada
proses pembelajaran standar kompetensi mengukur dengan alat ukur mekanik
presisi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes prestasi dan
lembar observasi. Data kuantitatif yang didapatkan kemudian dianalisis
dengan statistika deskriptif.
Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan: (1) Urutan proses penerapan
metode pembelajaran peer teaching yang efektif pada standar kompetensi
mengukur dengan alat ukur mekanik presisi, yaitu: (a) Perencanaan
dilakukan oleh peneliti dan guru dengan menyiapkan RPP, jobsheet, format
WP, instrumen penelitian, daftar kelompok, media dan alat untuk
dokumentasi; (b) Tindakan dilakukan oleh guru dan peer teaching; (c)
Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru, aspek yang diamati proses
pembelajaran dan prestasi belajar. Selama proses pembelajaran
berlangsung menunjukan adanya peningkatan kualitas dalam pembelajaran
yang ditunjukan oleh meningkatnya keaktifan belajar siswa. Keaktifan
belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus ke siklus I sebesar
4,99 %, ke siklus II sebesar 33,26 %, dan ke siklus III sebesar 34,43 %;
(d) Refleksi pada siklus I penerapan metode pembelajaran peer teaching
dapat meningkatkan prestasi belajar maka dilanjutkan pada siklus II
untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar dan dilanjutkan pada
siklus III untuk memaksimalkan prestasi belajar siswa dengan merubah
putaran praktik; (2) Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan.
Peningkatan tersebut ditunjukkan oleh adanya peningkatan nilai rata-rata
kelas dari pra siklus ke siklus I sebesar 3,9 %, ke siklus II sebesar
6,5 % dan ke siklus III sebesar 7,8 %. Pada pra siklus nilai rata-rata
siswa 77, pada siklus I meningkat menjadi 80, pada siklus II meningkat
menjadi 82 dan pada siklus III meningkat menjadi 83.
Kata kunci: prestasi belajar, keaktifan
0 comments:
Post a Comment