Pembelajaran penjasorkes di Sekolah Dasar mempunyai permasalahan dalam
penelitian ini adalah “Bagaimana model pengembangan Kid’s Athletic’s
melalui permainan tradisional bola bakar dalam penjasorkes siswa kelas V
SD N Pekauman Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal tahun 2013. Kemudian
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model permainan
tradisional bola bakar dengan karakteristik siswa kelas V SD N Pekauman
yang berupa model pengembangan Kid’s Athletic’s melalui permainan
tradisional bola bakar dalam penjasorkes siswa kelas V SD N Pekauman.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan yang mengacu
pada model pengembangan dari Borg & Gall dengan urutan sebagai
berikut (1) melakukan penelitian pendahuluan, pengumpulan informasi dan
analisis kebutuhan, termasuk observasi lapangan dan kajian pustaka, (2)
mengembangkan bentuk produk awal (3) evaluasi para ahli dengan
menggunakan satu ahli penjasorkes dan dua ahli pembelajaran, serta uji
coba kelompok kecil dengan menggunakan kuesioner yang kemudian
dianalisis, (4) revisi produk pertama berdasarkan hasil evaluasi ahli
dan uji coba kelompok kecil (melibatkan 12 siswa) sebagai bahan
perbaikan terhadap produk awal yang dibuat oleh peneliti, (5) uji
lapangan (melibatkan 38 siswa), (6) revisi produk akhir yang dilakukan
berdasarkan hasil uji lapangan, (7) hasil akhir model pengembangan
pembelajaran model pengembangan Kid’s Athletic’s melalui permainan
tradisional bola bakar dalam penjasorkes siswa kelas V SD N Pekauman
yang dihasilkan melalui revisi uji lapangan. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli, uji coba
kelompok kecil (12 siswa kelas V ), dan uji lapangan (38 siswa kelas V
). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase
untuk mengungkap aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif siswa setelah
menggunakan produk. Dari hasil uji ahli diperoleh persentase rata-rata
hasil analisis produk sebesar 82,67% dengan kriteria baik. Oleh karena
itu dapat digunakan untuk uji coba kelompok kecil. Data hasil kuesioner
siswa pada uji coba kelompok kecil diperoleh rata-rata jawaban dengan
persentase 81,11% dengan kategori cukup baik. Dan data hasil kuesioner
siswa uji coba kelompok besar diperoleh jawaban dengan persentase 87,96%
dengan kategori baik. Dengan hasil baik sehingga dapat digunakan dalam
pembelajaran penjasorkes. Saran bagi guru penjasorkes di sekolah dasar
dapat digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran penjasorkes.
0 comments:
Post a Comment