Tolak peluru adalah salah satu nomor dari cabang olahraga atletik yang
diajarkan pada siswa kelas VII, namun kenyataannya dalam proses
pembelajaran belum terlaksana secara optimal. Maka perlu adanya
modifikasi dalam proses pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini
adalah “Bagaimanakah model pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks dalam
penjasorkes dengan menggunakan peluru kayu berwarna pada siswa kelas
VII di SMP Negeri 11 Magelang?”. Tujuan penelitian ini untuk
menghasilkan model pembelajaran tolak peluru gaya ortodoks melalui
modifikasi alat bantu peluru kayu berwarna pada siswa kelas VII SMP
Negeri 11 Magelang dalam pembelajaran penjasorkes sehingga dapat
mengembangkan berbagai aspek pembelajaran dan meningkatkan aktifitas
jasmani siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan.
Adapun prosedur pengembangan produk meliputi analisis produk yang akan
dikembangkan, mengembangkan produk awal, evaluasi ahli dan revisi, uji
coba skala kecil dan revisi, uji coba skala besar, dan produk akhir.
Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase Dari
hasil uji ahli diperoleh persentase rata-rata hasil analisis produk
sebesar 87,96% dengan kriteria baik. Oleh karena itu dapat digunakan
untuk uji coba skala kecil. Data hasil kuesioner dan pengamatan siswa
pada uji coba skala kecil diperoleh jawaban dengan persentase 70,76%
dengan kategori baik. Dan data hasil kuesioner dan pengamatan siswa uji
coba skala besar diperoleh jawaban dengan persentase 80,3% dengan
kategori baik. Siswa sudah tidak merasa kesulitan dan takut lagi ketika
mengikuti pembelajaran tolak peluru kayu berwarna. Selain itu setelah
melakukan pembelajaran tolak peluru kayu berwarna denyut nadi siswa
meningkat. Berdasarkan data hasil penelitian, disimpulkan bahwa
pembelajaran tolak peluru kayu berwarna efektif dan layak digunakan
untuk siswa kelas VII SMP.
0 comments:
Post a Comment