Download
Keberadaan pasar modal syari’ah merupakan fenomena yang menarik dalam
industri pasar modal di tanah air. Pasar modal syariah berfungsi sebagai
media investasi bagi umat Islam di pasar modal yang sejalan dengan
prinsipprinsip Islam. Saham syariah merupakan salah satu produk dalam
pasar modal syari’ah yang banyak diminati investor muslim. Hal ini
dikarenakan saham syari’ah dapat memberikan alternatif bagi investor
yang ingin melakukan kegiatan muamalah tanpa melanggar prinsip-prinsip
syari’ah. Shariah Enterprise Theory menjelaskan bahwa Allah SWT
merupakan pusat dari segala sesuatu. Signalling Theory menjelaskan bahwa
informasi yang dipublikasikan perusahaan dapat memberikan sinyal bagi
investor dalam pengambilan keputusan. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis pengaruh Islamic Social Reporting, Dividend Payout Ratio,
dan Price Earning Ratio terhadap return saham syari’ah. Objek penelitian
dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar
di BEI dan yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII). Target
populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang menerbitkan saham
syari’ah dari tahun 2010 - 2012 yang memenuhi kriteria sesuai dengan
penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi
linier berganda. Pengujian hipotesis menggunakan program SPSS 21.0 for
windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ISR, DPR, dan PER
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham syari’ah.
Hasil analisis secara parsial, ISR berpengaruh negatif terhadap return
saham syari’ah, PER berpengaruh positif terhadap return saham syari’ah,
dan DPR tidak berpengaruh terhadap return saham syari’ah. Simpulan dari
penelitian ini yaitu Islamic Social Reporting (ISR) terbukti memiliki
pengaruh negatif terhadap return saham syari’ah, yaitu semakin tinggi
nilai pengungkapan ISR dalam perusahaan maka semakin kecil return saham
syari’ah yang diterima. Dalam penelitian ini DPR terbukti tidak memiliki
pengaruh terhadap return saham syari’ah. Sedangkan PER memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap return saham syari’ah, yaitu
semakin tinggi PER maka tingkat return saham syari’ah juga semakin
tinggi. Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan rasio-rasio keuangan
yang lain seperti rasio profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, dan
rasio aktivitas untuk menambah variabel penelitian serta menambah rentan
waktu penelitian agar penelitian selanjutnya lebih baik.
0 comments:
Post a Comment