Download
Pemerintah daerah dituntut untuk menciptakan sistem manajemen yang mampu
mendukung operasionalisasi pembangunan daerah dalam pelaksanaan misi
otonomi daerah. Pengukuran kinerja merupakan komponen yang penting
karena akan memberikan umpan balik atas rencana yang telah
diimplementasikan. Belanja Daerah, Temuan Audit danJumlah Pegawai
merupakan aspek yang diduga memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan
daerah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah belanja daerah,
temuan audit dan jumlah pegawai memiliki pengaruh terhadap kinerja
keuangan pemerintah daerah baik secara parsial maupun secara simultan?
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Belanja
Daerah, Temuan Audit dan Jumlah Pegawai terhadap kinerja keuangan
pemerintah daerah baik secara parsial maupun secara simultan. Populasi
dalam penelitian ini adalah 33 provinsi di Indonesia, penelitian ini
termasuk jenis judgement-sampling, jenis data yang diperoleh merupakan
data sekunder, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan
analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa belanja
daerah, temuan audit dan jumlah pegawai memiliki pengaruh terhadap
kinerja keuangan pemerintah daerah baik secara parsial maupun secara
simultan, besarnya pengaruh ketiga variabel independen tersebut terhadap
kinerja keuangan pemerintah daerah adalah 37,9%. Dari ketiga variabel
tersebut belanja daerah merupakan variabel yang memiliki pengaruh
terbesar terhadap kinerja keuangan pemerintah. Saran yang dapat
diberikan dalam penelitian ini adalah dalam rangka memperbaiki kinerja
keuangan daerah, pelaporan input output keuangan daerah yang boleh
dipublikasikan sebaiknya dipublikasikan guna menjaga akuntabilitas dan
transparansi keuangan daerah sehingga temuan-temuan audit yang berupa
kasus-kasus keuangan dapat ditekan sedemikian rupa, untuk penelitian
selanjutnya jika menggunakan variabel jumlah pegawai, sebaiknya diukur
menggunakan proporsi, yaitu dengan membagi jumlah banyak pegawai negeri
dalam satu provinsi dibagi banyaknya penduduk di provinsi tersebut, agar
sebaran nilainya lebih merata. Local governments are requested to
invented a system of management that is incapable of supporting
operational of regional development in the implementation of regional
autonomy mission.Performance measurement is a component that is
essential because it will be giving them feedback over the plan that has
been implemented. Regional spending, the findings of an audit and the
number of employees is the suspects with the effect on regional
financial performance. Highlights the difficulty in this study is
whether regional spending, the findings of an audit and the number of
employees has an effect on the performance of the local government
finance both in partial and simultaneously? . An objective in this
research is to know the influence of regional spending, the findings of
an audit and the number of employees of the performance of the local
government finance both in partial and simultaneously. Population in
this study were 33 provinces in Indonesia, this research including
judgement-sampling, the kind of data obtained is secondary data, data
analysis technique in this research using double regression analysis .
Research results show that the regional expenditure, audit findings and
number of employees have influence on the performance of the local
government finance both a partial and simultaneously third the size of
the influence of the independent variable on the performance of the
local government finance is 37,9%. From third variables such regional
expenditure is variable that have the biggest impact on the performance
of government financial. Advice that can be given in this research is in
order improve the performance of regional finance, reporting input
output local financial may be published should be published in order to
ensure accountability and financial transparency region so that the
findings of audit in the form of financial cases can be suppressed in
such a way for the next research if they use the variables the number of
civil servants should be measured using proportions, namely by dividing
the total number of many civil servants in each province divided number
of residents in the province to scatter to value more evenly.
0 comments:
Post a Comment