Download
yang menyenangkan, sehingga dapat membuat siswa tertarik mempelajari
kimia. Hal ini tergatung dari kreativitas guru dalam menggunakan metode
pembelajaran yang harus disesuaikan dengan materi pelajaran. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar
kimia antara siswa yang diberi metode Think Pair Share dan metode
Snowball Throwing materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutan di SMA
Kesatrian 1 Semarang dan apabila ada perbedaan, hasil belajar mana yang
lebih baik diantara keduanya. Populasi penelitian ini adalah siswa
kelas XI IPA 3, XI IPA 4, dan XI IPA 5 SMA Kesatrian 1 Semarang. Teknik
sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling, diperoleh sampel
penelitian yaitu kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen I diberi metode
Think Pair Share dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen II diberi
metode Snowball Throwing. Penelitian dilakukan dengan memberikan materi
dan jam pelajaran yang sama tetapi dengan metode pembelajaran yang
berbeda dan diakhiri dengan post test. Berdasarkan hasil penelitian,
diperoleh rata-rata nilai post test kelas eksperimen I 78,53 dengan
ketuntasan klasikal 77% dan kelas eksperimen II 71,78 dengan ketuntasan
klasikal 50%. Sedangkan pada uji perbedaan dua rata-rata dua pihak
dihasilkan thitung (2,657) > ttabel (2,000) yang berarti ada
perbedaan yang signifikan. Pada uji perbedaan dua rata-rata satu pihak
kiri thitung (2,66) > ttabel (1,67) yang berarti rata-rata hasil
belajar kognitif kelas eksperimen I lebih baik dari kelas eksprimen II.
Simpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan hasil belajar kimia
antara siswa yang diberi metode Think Pair Share dengan metode Snowball
Throwing dan hasil belajar kimia siswa yang diberi metode Think Pair
Share lebih baik daripada hasil belajar kimia siswa yang diberi metode
Snowball Throwing.
0 comments:
Post a Comment