Abstract
Senam
sibuyung adalah salah satu alternatif pembelajaran aktivitas ritmik.
Guru mengajarkan materi aktivitas ritmik tanpa modifikasi. Minat siswa
dalam pembelajaran aktivitas ritmik kurang, permainan yang dimainkan
masih monoton. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan
menghasilkan produk berupa model pembelajaran aktivitasritmik melalui
permainantematikbagi siswa kelas III Sekolah Dasar dalam pembelajaran
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Metode pengembangan ini
adalah penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari
Borg & Gall, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan dan
pengumpulan informasi. (2) Mengembangkan bentuk produk awal (berupa
permainan Tematik). (3) Evaluasi para ahli dengan menggunakan satu ahli
Penjas dan dua ahli pembelajaran. (4) Revisi produk pertama, revisi
produk berdasarkan hasil dari evaluasi ahli. (5) Uji coba kelompok kecil
(20siswa). (6) Revisi produk kedua.(7) Uji coba lapangan 1 (38siswa)
danujicobalapangan 2 (39siswa). (8)Revisi produk akhir. (9)Implementasi
hasil akhir pengembangan pembelajaran aktivita sritmik melalui permainan
Tematik bagi siswa kelas III SD.Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner yang diperoleh dari evaluasi ahli (satu ahli
Penjas dan dua ahli pembelajaran), uji kelompok kecil (10 siswa kelas
III SD NU Nawakartika), dan uji coba lapangan (39 siswa kelas III SD NU
Nawakartika dan 38 siswa kelas III SD Negeri 3 Manyaran). Data berupa
hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran untuk perbaikan produk,
dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa.Teknik analisis data yang
digunakan adalah deskriptif persentase. Dari hasil uji coba diperoleh
data evaluasi ahli yaitu, ahli Penjas 66,67% (cukup baik), ahli
pembelajaran I 88,00 % (baik), ahli pembelajaran II 85,33%, uji coba
kelompok kecil 89,67 % (baik),dan uji coba lapangan 1 93,59 % (sangat
baik), uji coba lapangan 2 85,00% (baik). Dari data yang ada dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran aktivitas ritmik melalui permainan
Tematik ini layak digunakan bagi siswa kelas III SD NU Nawakartika
Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus dan SD N 3 Manyaran Kecamatan Semarang
Barat Kabupaten Semarang atas dasar model menyenangkan, aman, alat dapat
dimodivikasi lagi, kenaikan persentasi hasil yang signifikan.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, diharapkan bagi guru Pendidikan
Jasmani di Sekolah Dasar untuk menggunakan produk model pembelajaran
aktivitas ritmik ini dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan dan hendaknya disesuai dengan kondisi di sekolah.
0 comments:
Post a Comment