Abstract
Penelitian
ini dilatarbelakangi adanya beban beratLembaga pendidikan dan lembaga
sosial lainnya di Indonesia dalam menghadapi lemahnya nilai rasa
kebangsaan, pengaruh globalisasi dan berbagai faktor eksternal telah
masuk ke dalam institusi pendidikan. Berdasarkan penelitian yang
peneliti lakukan, SMA Taruna Nusantara menerapkan Tri Wawasan melalui
mata pelajaran dan mata kegiatan yang ada di dalam kurikulum khusus.
Mata pelajaran meliputi; mata pelajaran kenusantaraan, pendidikan bela
negara, dan kepemimpinan, sedangkan pada mata kegiatan meliputi: mata
kegiatan rutin terjadwal, terprogram, terproyek, dan kreatif
mandiri.penelitian ini, peneliti fokus pada keempat mata pelajaran
kurikulum khusus yang ada di SMA Taruna Nusantara.Tujuan penelitian ini
adalah: 1) mengetahui bagaimana pelaksanaan Tri Wawasan sebagai
pembelajaran karakter di SMA Taruna Nusantara Kabupaten Magelang, 2)
mengetahui faktor pendukung dan kendala yang dihadapi pendidik
menerapkan Tri Wawasan sebagai pembelajaran karakter di SMA Taruna
Nusantara Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakanmetode
penelitian kualitatif, lokasi penelitian di SMA Taruna Nusantara. Teknik
pengumpulan data dengan observasi,wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan
data yang digunakan adalah trianggulasi sumber. Teknik analisis data
secara intraktif. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Penerapan Tri
Wawasan sebagai pembelajaran karakter siswa SMA Taruna Nusantara dengan
menggunakan kurikulum khusus dan kurikulum umum. Kurikulum khusus memuat
mata pelajaran kenusantaraan, kepemimpinan, kewirausahaan, dan bela
negara. penerapan Tri Wawasan terintegrasi pada keempat mata pelajaran
tersebut; 2)Faktor pendukung penerapan Tri Wawasan sebagai pembelajaran
di SMA Taruna Nusantara yaitu sarana dan prasarana, lokasi, pendidik dan
tenaga kependidikan, sistem pendidikan, birokrasi, masyarakat, dan
orang tua; dan Kendala dalam penerapan Tri Wawasan sebagai pembelajaran
karakter yaitu siswa yang beragam, berbeda, masih ada siswa yang kurang
membuka diri, dan masih ada bawaan dari sukunya. Saran dari penelitian
ini yaitu: 1) Kepada pendidik dan tenaga kependidikan SMA Taruna
Nusantara perlu memotivasi yang tinggi serta kreativitas dalam mengemas
pembelajaran agar menarik; dan 2) Kepada pendidik, supaya dapat
meminimalisir hambatan pada proses bembelajaran di kelas, guru dapat
menyelingi dengan bernyanyi misalnya lagu-lagu daerah Indonesia,
menggunakan model-model pembelajaran yang lain agar proses pembelajaran
lebih bervariasi dan inovatif.
0 comments:
Post a Comment