Abstract
Zie
Batik Semarang merupakan perajin batik yang memanfaatkan tumbuhan bakau
sebagai sumber ide motif serta memanfaatkan limbah bakau sebagai
pewarna alami untuk kain batik. Semarang memiliki dua jenis tumbuhan
bakau yaitu jenis Avicennia Sonneratia dan Rhizophora spp. Limbah bakau
dipilih sebagai upaya pelestarian lingkungan dan menggembalikan hakikat
pewarnaan batik menggunakan pewarna alam. Masyarakat Semarang banyak
yang memakai batik sebagai busana di berbagai kesempatan. Namun,
preferensi penggunaan batik dengan pewarnaan alam di Semarang belum
banyak diketahui. Oleh karena itu mulainya kesadaran masyarakat akan
pewarna alam akan mengangkat ketenaran batik dengan pewarna alam limbah
bakau di Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
fokus penelitian pada analisis potensi dan preferensi konsumen batik
bakau di Zie Batik Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode
observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan
teknik triangulasi dari sumber-sumber penelitian yang diperoleh. Hasil
penelitian menunjukan bahwa potensi batik pada Zie Batik Semarang
mengalami peningkatan permintaan konsumen dilihat dari meningkatkan
pesanan batik produksi Zie Batik dengan menggunakan motif tumbuhan bakau
serta andalan warna coklat sebagai hasil dari tumbuhan bakau. Motif
tumbuhan bakau dari Zie Batik menjadi ikon batik di Semarang.
Konsistensi Zie Batik menggunakan pewarna alam serta menjadikan tumbuhan
bakau menjadi motif batik membuat Zie Batik semakin banyak peminatnya.
Preferensi konsumen menunjukan bahwa konsumen menyukai hasil batik yang
diproduksi Zie Batik Semarang. Simpulan yang dapat diambil dari
penelitian ini adalah analisis potensi dan preferensi konsumen batik
bakau di Zie Batik Semarang sudah mengalami peningkatan baik produksi
maupun dalam hal permintaan konsumen. Adapun kendala yang dihadapi Zie
Batik yaitu faktor cuaca, bahan baku serta pemasaran.saran dari
penelitian ini adalah Zie Batik Semarang supaya lebih banyak menambah
desain motif-motif batik yang inovatif serta lebih mengeksplorasi bakau
sehingga dapat menghasilkan variasi produk yang makin menarik dan banyak
diminati masyarakat.
0 comments:
Post a Comment