Abstract
Pemerintah
mengusahakan dan memperbaharui sistem pendidikan nasional dibidang
pengetahuan dan teknologi, tolok ukur kualitas sumber daya manusia
adalah tingkat pendidikan, maka diperlukan lembaga pendidikan yang
berkualitas. Kualitas pembelajaran yang tepat akan mempengaruhi
keberhasilan dalam belajar.Prestasi belajar siswa yang menurun, media
pembelajaran yang diberikan guru kurang inovatif, dan proses
pembelajaran yang konvensional di SMK ALHuda Bumiayu kelas XI Busana
Butik membuktikan bahwa diperlukan media yang dapat meningkatkan hasil
belajar siswa. Media Model kerja memudahkan penyampaian pesan dalam
bentuk ringkasan visual suatu tahapan, perkembangan atau berupa gambar
yang dapat memperjelas suatu konsep. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui validitas media dan besarnya keefektifan Media model kerja
pada mata pelajaran Busana Industri pada materi menjahit blus di SMK
AL-Huda Bumiayu. Desain penelitian yang digunakan adalah desain One
Group Pretest– Posttest. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi
eksperimen, dengan populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI
Busana Butik SMK AL-Huda Bumiayu, terdiri dari satu kelas yang berjumlah
24 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling sebagai kelas
penelitian, yang akan diberikan pembelajaran menggunakan media model
kerja dalam pembuatan blus. Metode pengumpulan data yang digunakan
adalah metode test, observasi (lembar pengamatan) dan dokumentasi.
Pengujian hipotesis menggunakant-test. Hasil belajar siswa menggunakan
analisis gain score. Hasil Penelitian menunjukkan t hitung 7,51lebih
besar dari pada t tabel 2,07, tersebut menunjukan adanya keefektifan.
Kesimpulan yang diperoleh yaitu ada keefektifan penggunaan media model
kerja untuk meningkatkan hasil belajar siswa menjahit blus pada Mata
Pelajaran Busana Industri, dan besarnya keefektifan media model kerja
dengan indeks normalized gain sebesar 0,40 tergolong kategori sedang.
Saran yang dapat ajukan yaitu guru harus lebih teliti dan aktif
memberikan pengarahan kepada siswa, supaya siswa dapat lebih paham
dengan materi, gunakan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa lebih
aktif di dalam kelas, memperbaiki ukuran huruf dan tingkat
keterbacaannya, membuat media yang dapat bertahan lebih lama dengan
melihat bahan pembuatan media, dan guru dapat menggunakan media model
kerja selain pada Mata Pelajaran Pembuatan Busana Industri, misalnya
mata pelajaran Teknologi Busana.
0 comments:
Post a Comment