Abstract
Pengepresan
lapisan dalam berperan penting terhadap hasil bustier. Ketersediaan
mesin press pada modiste dan Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Busana
terbatas, seterika listrik manual merupakan alat yang biasa digunakan
untuk melakukan pengepresan, berbagai bahan digunakan untuk membuat
bustier, karakteristik setiap bahan yang berbeda-beda terutama bila
terkena panas. Masalah sering yang timbul setelah pengepresan lapisan
dalam akibat panas yang tidak sesuai diantaranya timbul gelembung, warna
kain berubah, arah serat berubah, dan sisa lem timbul pada bagian baik
kain. Muncul berbagai teknik pengepresan lapisan dalam, yaitu dilapisi
kain basah, disemprot air, dilapisi kertas, dan tanpa dilapisi apapun
yang memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, bermacam-macam
teknik pengepresan lapisan dalam diharapkan dapat memperkecil masalah
yang timbul pada pengepresan lapisan dalam. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil bustier menggunakan empat
teknik pengepresan lapisan dalam dan mengetahui teknik pengepresan dalam
manakah yang menghasilkan hasil terbaik. Desain metode dalam penelitian
ini adalah eksperimen dengan one shoot case study, masing-masing
diberlakukan teknik pengepresan yang berbeda-beda menggunakan seterika
listrik manual terhadap sampel penelitian yaitu bahan utama silangan
satin dengan kandungan serat polyester, lapisan dalam kain gula. Hasil
bustier dengan indikator kerataan permukaan, warna kain, arah serat, dan
hasil tekanan. Teknik analisis data menggunakan uji ANOVA satu jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat teknik pengepresan
lapisan dalam tidak ada perbedaan, diperoleh Ftabel=4.06 F hitung= 0.66,
apabila Ftabel > Fhitung maka H0 diterima. Kesimpulan yang dapat
diambil adalah tidak ada perbedaan dari keempat hasil teknik pengepresan
lapisan dalam. Hasil terbaik teknik pengepresan lapisan dalam dengan
dilapisi kain basah. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa tidak ada
perbedaan hasil pengepresan lapisan dalam pada bustier menggunakan empat
teknik pengepresan lapisan dalam menggunakan seterika listrik manual.
Hasil terbaik adalah pada pengepresan dengan dilapisi kain basah
mendapatkan hasil yang terbaik. Saran yang perlu disampaikan adalah
hasil terburuk terdapat pada pengepresan tanpa dilapisi apapun, suhu
yang digunakan pada pengepresan lapisan dalam ini kurang menghasilkan
panas yang lebih, sehingga proses pengepresan lebih lama dan penelitian
lanjutan dapat menerapkan bahan pelapis selain kain gula yang biasa
digunakan untuk bustier yang akan menghasilkan hasil berbeda.
0 comments:
Post a Comment