Abstract
Mata
pelajaran menggambar busana di SMK N 1 Pekalongan merupakan mata
pelajaran produktif yang dipelajari oleh siswa jurusan busana butik di
kelas XI. Mata pelajaran menggambar busana sebagai pengembangan diri
merupakan upaya membentuk watak dan kepribadian siswa yang dilakukan
untuk meningkatkan keterampilan guna mengembangkan kreativitas sesuai
dengan bakat seni yang dimiliki siswa. Penelitian ini betujuan untuk
mengetahui faktor kesulitan belajar apasajakah dan seberapa besar
kesulitan belajar yang dialami siswa dalam mempelajari mata pelajaran
menggambar busana di SMK N 1 Pekalongan. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI jurusan busana butik di SMK N 1 Pekalongan
sebanyak 90 siswa. Teknik pengambilan sampelnya adalah teknik popusive
sample atau teknik bertujuan, yaisehingga didapat 30 siswa. Variabel
dalam penelitian ini adalah Faktor-faktor Kesulitan Belajar Pada Mata
Pelajaran Menggambar Busana Siswa Kelas XI di SMK N 1 Pekalongan. Metode
pengumpulan data yang utama menggunakan metode kuesioner (angket) yang
didukung dengan metode observasi, dokumentasi dan analisis data
menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian berdasarkan analisis
deskriptif persentase, diketahui faktor- faktor kesulitan belajar pada
mata pelajaran menggambar busana di SMK N 1 Pekalongan termasuk dalam
kategori tinggi dengan persentase 65,47%, dengan rincian per indikator
penglihatan (3,12%), kondisi fisik (1,79%), perhatian siswa terhadap
pelajaran (4,64%), rasa senang dalam megikuti pelajaran (7,13%),
kemampuan dalam mengerjakan tugas dari guru (8,06%), kemampuan yang
dibawa sejak lahir (5,26%), semangat dalam pelajaran (6,85%), perhatian
siswa mengkuti pelajaran (2,18%), kemampuan memahami pelajaran (2,95%),
ruang praktik (2,80%), peralatan praktik (1,45%), metode megajar
(3,85%), ekonomi keluarga (3,61%), perhatian orang tua (2,05%), kegiatan
masyarakat (3,03%) dan mass media (6,75%). Simpulan dari penelitian ini
dengan indikator kesehatan, minat, bakat, motivasi, kemampuan kognotif,
sekolah, keluraga, dan masyarakat dalam kategori tinggi dengan
persentase 65,47%. Saran berdasarkan penelitian ini hendaknya siswa
sebaiknya mengikuti mata pelajaran menggambar busana atas kemauan
sendiri. Guru sebaiknya memberikan tugas pada siswa untuk mencari
macam-macam desain busana lewat internet, majalah dan diharapkan agar
siswa semakin proaktif dan kreatif.
0 comments:
Post a Comment