MENGGAMBAR KARIKATUR DENGAN TEKNIK MONTASE DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA KELAS V SD NEGERI PRINGSARI 1

Download (6Mb)

Abstract

Pembelajaran seni rupa yang dilaksanakan di SD Negeri Pringsari 1 kurang variatif dalam hal materi ajar praktik. Oleh karena itu perlu adanya penerapan materi ajar yang menarik untuk mengembangkan kreativitas siswa, salah satunya adalah menggambar karikatur dengan teknik montase. Rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana proses pembelajaran siswa dalam menggambar karikatur dengan teknik montase?, bagaimana hasil pembelajaran siswa dalam menggambar karikatur dengan teknik montase? dan apa saja faktor-faktor pendukung dan penghambat pembelajaran siswa dalam menggambar karikatur dengan teknik montase?. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksploratif dengan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) proses pembelajaran menggambar karikatur dengan teknik montase berjalan sesuai dengan prosedur melalui pendekatan demonstrasi, penugasan, dan pendampingan individual dan kelompok, (2) hasil yang diperoleh siswa dalam menggambar karikatur menunjukkan kategori baik dengan rician pada pengamatan terfokus 1 memperoleh rata-rata nilai 75,83 sementara itu pada pengamatan terfokus 2 siswa memperoleh nilai rata-rata 82,31, (3) faktor yang mendukung adalah kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran, antusias siswa dalam mengikuti pelajaran, kemampuan siswa dalam menggambar, keterampilan siswa dalam menggunakan crayon, dan kesiapan guru. Sementara itu, faktor yang menghambat adalah kondisi pembelajaran yang kurang kondusif, kemampuan dalam menggunakan pensil warna,pengetahuan tentang seni rupa yang masih rendah, danalokasi waktu pembelajaran yang terbatas. Saran yang direkomendasikan dalam proses pembelajaran tersebut guru perlu mendampingi siswa dengan berkeliling untuk meninjau keadaan siswa, guru perlu menentukan media berkarya yang sama pada semua siswa, dan guru perlu sering memperlihatkan contoh-contoh karya seni rupa kepada siswa.