Thursday 22 December 2016

PEMANFAATAN KOMIK STRIP SEBAGAI MEDIA APRESIASI TOKOH WAYANG PANDAWA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KALIWUNGU SEMARANG



Download (1959Kb)

Abstract

Pada era globalisasi sekarang ini gerenasi muda sangat mudah terpengaruh budaya dari luar sehingga melupakan budaya bangsa sendiri. Oleh karena itu, warisan budaya (wayang) harus dijaga dan dilestarikan. Salah satu cara dengan kegiatan apresiasi yang dilakukan pada pembelajaran seni rupa pada jenjang pendidikan SMP dengan memanfaatkan komik strip sebagai media pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana bentuk komik strip yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran apresiasi tokoh wayang Pandawa pada siswa VIII A SMP Negeri 2 Kaliwungu? (2) bagaimana peningkatan kemampuan apresiasi tokoh wayang Pandawa pada siswa kelas VIII A SMP N 2 Kaliwungu menggunakan media komik strip ?. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan pengamatan terkendali. Prosedur pengembangannya : (1) survei pendahuluan ke sekolah, (2) pengamatan sebelum perlakuan, (3) pengamatan terkendali 1, (4) evaluasi dan rekomendasi, (5) pengamatan terkendali 2, (6) evaluasi dan rekomendasi. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komik strip yang efektif sebagai media pembelajaran apresiasi pada tokoh wayang kulit Pandawa menggunakan pendekatan kartunal dengan tokoh yang menunjang cerita komik, memuat materi apresiasi mengenai tokoh wayang Pandawa. Penggunaan komik strip dilakukan dengan tahapan: perencanaan yaitu guru dan peneliti melakukan kolaborasi dalam penyusunan RPP. Pelaksanaan pembelajaran berisi kegiatan pendahuluan yaitu ucapan salam, pengkondisian kelas, apersepsi, dan motivasi. Kegiatan inti berupa apresiasi tokoh wayang Pandawa menggunakan media komik strip melalui diskusi kelompok, setiap kelompok mendapat komik strip yang sudah dicetak. Kegiatan penutup berupa penguatan, dan salam. Hasil pencampaian kompetensi siswa dilakukan dengan menilai hasil belajar siswa pada tiap aspek yang diapresiasi yaitu, identitas tokoh wayang, dasanama, bentuk fisik, nama pusaka, dan karakter tokoh wayang Pandawa. Hasil belajar siswa pada pengamatan terkendali 1 nilai rata-rata kelas 66,53 (kategori baik) dan terdapat 19 siswa (67,86%) belum mencapai KKM, pada pengamatan terkendali 2 mengalami peningkatan menjadi 88,07 (kategori sangat baik) dan semua siswa (100%) sudah mencapai KKM. Saran yang dapat diajukan adalah: (1) guru seni rupa dapat menggunakan komik strip sebagai media alternatif dalam pembelajaran, (2) guru dapat melakukan pengembangan materi dan metode yang lebih bervariasi yang baik dan benar, (3) memberikan referensi pembelajaran yang lebih lengkap. Saran bagi sekolah agar memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan media pembelajaran.

0 comments:

Post a Comment

 
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver