Abstract
Salah
satu kota yang terkenal sebagai kota penghasil kayu jati adalah Blora.
Hampir setiap warga masyarakat Blora memiliki pohon jati yang tertanam
di lingkungan sekitar, baik disekitar rumah maupun di persawahan. Hal
tersebut berdampak pada banyaknya daun jati yang menumpuk di bawah pohon
jati. Melihat kondisi tersebut, peneliti tertarik untuk memanfaatkan
daun jati yang sudah kering dan terlihat tidak berguna untuk
dimanfaatkan sebagai media berkarya seni rupa bagi siswa SMP N 2 Todanan
Blora, salah satunya adalah karya seni kolase. Rumusan masalah yang
dikaji meliputi: (1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran seni kolase
dengan memanfaatkan daun jati kering di kelas VIII E SMP N 2 Todanan
Blora?, (2) Bagaimana hasil karya seni kolase dengan memanfaatkan daun
jati bagi siswa kelas VIII E SMP N 2 Todanan Blora?. Pendekatan
penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Sedangkan
teknik pengumpulan data melalui tes dan nontes, sedangkan analisis data
dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil
penelitian,pembelajaran berkarya kolase dengan memanfaatkan daun jati di
kelas VIII E SMP Negeri 2 Todanan Blora dilakukan melalui tiga tahap
yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Bahan ajar yang diajarkan
kepada siswa yakni pembuatan sket untuk desain kolase di kertas A4
bertemakan binatang udara, pengaplikasian teknik gunting dan rekat untuk
berkarya kolase dengan bahan daun jati kering, penggunaan ragam warna
pada daun jati kering, dan pengaturan tata letak ragam raut pada bidang
kertas A4 sehingga hasil karya kolase memiliki kesan gelap dan kesan
terang. Pembelajaran kolase dengan media daun jati kering yang telah
dilaksanakan pada pengamatan terfokus 1 dan pengamatan terfokus 2 telah
mengalami peningkatan hasil belajar, hal ini dapat dilihat dari jumlah
nilai rata-rata pada pengamatan terfokus 1 sebesar 78,25 meningkat
menjadi 82,90 pada pengamatan terfokus 2. Adapun besarnya peningkatan
dari pengamatan terfokus 1 ke pengamatan terfokus 2 sebesar 4,65%. Saran
yang direkomendasikan yaitu meliputi: (1) sebaiknya guru memberikan
perlakuan lebih tegas kepada siswa yang tidak berkarya sesuai prosedur
dengan memberikan arahan tegas untuk merekatkan bagian raut yang
memiliki kesan gelap dan terang terlebih dahulu, sehingga dapat tercipta
sebuah karya kolase yang maksimal, (2) guru sebaiknya membimbing siswa
dengan menunjukkan salah satu karya siswa lainnya yang masuk dalam
penilaian kategori sangat baik, sehingga siswa dapat mempertimbangkan
pada saat pemilihan daun jati sebagai media berkarya kolase serta dapat
memotivasi siswa untuk berkreasi karya kolase yang lebih baik.
0 comments:
Post a Comment