Abstract
Kemampuan
berpikir kritis seseorang perlu ditanamkan sejak dini. Salah satunya
adalah melalui kegiatan pembelajaran di kelas. Berbagai bentuk
pembelajaran telah dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penerapan model inkuiri terbimbing berbantuan LKS berbasis TTW terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Penelitian ini menggunakan desain
quasi experimental dengan bentuk non- equivalent control group design.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling.
Kelas VIII- D sebagai kelas kontrol dan kelas VIII- E sebagai kelas
ekperimen. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara
model inkuiri terbimbing dengan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal
tersebut ditunjukkan oleh nilai korelasi biserial yaitu rb = 0.61. Besar
pengaruh yang diberikan oleh model inkuiri terbimbing terhadap
kemampuan berpikir kritis ditentukan dengan koefisien determinasi yaitu
sebesar 37.39 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model
inkuiri terbimbing berbantuan LKS berstrategi TTW pada materi tekanan
berpengaruh positif terhadap keamampuan berpikir kritis siswa.
0 comments:
Post a Comment