Abstract
Hasil
observasi dan wawancara di SMP N 1 Rembang diperoleh informasi bahwa
siswa kurang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sehingga hasil
belajar siswa rendah. Bertolak dari hal tersebut, maka diperlukan adanya
suatu variasi pembelajaran yang menarik, inovatif dan lebih
mengaktifkan siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat
mengaktifkan siswa yaitu model pembelajaran bermain peran (role
playing). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model role
playing berpengaruh terhadap hasil belajar pada tema global warming dan
dampaknya bagi ekosistem pada siswa kelas VII serta besarnya
pengaruhnya. Desain dari penelitian ini adalah desain control group
pretest posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII A (kelas
eksperimen) dan VII E (kelas kontrol) SMP N 1 Rembang. Metode
pengumpulan data dalam penelitian adalah metode dokumentasi, metode tes,
metode observasi serta metode angket. Pengaruh penerapan model
pembelajaran role playing dapat dilihat dari peningkatan hasil pretest
dan postest dengan N-gain secara klasikal sebesar 0,54 (kategori
sedang). Besarnya pengaruh yang diukur dengan korelasi biseria (rb)
sebesar 0,695 (kategori kuat) dan koefisien determinasi (KD) sebesar
48,34%. Rata-rata nilai afektif kelas eksperimen sebesar 91,7%,
sedangkan kelas kontrol sebesar 88%. Rata-rata nilai psikomotorik kelas
eksperimen sebesar 89,8% dan kelas kontrol sebesar 88,3%. Hasil
keseluruhan nilai aspek afektif dan psikomotorik kelas ekperimen lebih
besar daripada kelas kontrol. Hasil angket respon siswa yaitu 31 siswa
memberi tanggapan baik dari jumlah 32 siswa.Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkanmodel role playing tema global warmingdan dampaknya
bagi ekosistem berpengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif siswa
sebesar 48,34% serta berpengaruh positif terhadap hasil belajar afektif
dan psikomotorik siswa.
0 comments:
Post a Comment