Abstract
Pembelajaran
IPA di MTs menurut Permendiknas No. 22 tahun 2006 dilaksanakan dalam
bentuk IPA Terpadu. Proses pembelajaran IPA di MTs Muhammadiyah 02 Blora
dilaksanakan belum terpadu, dengan alasan bahan ajar IPA Terpadu belum
ada. Selama ini bahan ajar yang digunakan belum memberikan pengalaman
secara langsung pada siswa sehingga banyak ditemukan hasil belajar siswa
yang masih kuurang dari KKM yaitu 75. LKS IPA Terpadu berpendekatan
inkuiri merupakan salah satu bahan ajar inovatif yang mengkondisikan
siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Tema yang digunakan
dalam LKS ini adalah tema cahaya.Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kelayakan dan keefektifan LKS IPA Terpadu berpendekatan
inkuiri pada tema cahaya dalam proses pembelajaran. Model yang digunakan
dalam penelitian ini adalah model Research and Development (R&D),
penelitian dilakukkan di MTs Muhammadiyah 02 Blora, Desa Pelemsengir
Kecamatan Todanan Kabupaten Blora pada semester genap tahun ajaran
2013/2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor penilaian
ahli mencapai 3,6 untuk materi, 3,5 untuk bahasa, dan 3,5 untuk media.
Persentase keterbacaan LKS pada uji coba terbatas mencapai 91,25%
(sangat layak) dan tanggapan penggunaan LKS oleh siswa mencapai 90,83%.
Hasil posttest menggunakan LKS menunjukkan ketuntasan klasikal sebesar
81,5%, uji gain merperoleh skor 0,67. Disimpulkan bahwa LKS IPA Terpadu
Berpendekatan Inkuiri Pada Tema Cahaya layak dan efektif digunakan dalam
pembelajaran.
0 comments:
Post a Comment