Abstract
Hasil
wawancara dan observasi di SMP Negeri 7 Semarang diketahui bahwa
kurangnya inovasi bahan ajar dan pembelajaran masih berpusat pada guru
mengakibatkan kurang optimalnya pemahaman konsep dan kemandirian siswa.
Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan
pemahaman konsep dan kemandirian siswa adalah modul yang berbasis joyful
learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas modul
IPA berbasis joyful learning tema pencemaran lingkungan terhadap
pemahaman konsep dan kemandirian siswa. Desain penelitian menggunakan
quasi eksperimental design dengan bentuk nonequivalent control group
design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII B sebagai kelas
kontrol dan kelas VII C sebagai kelas eksperimen dipilih secara
purposive sampling. Hasil analisis pemahaman konsep siswa setelah
dilakukan uji N-gain, kelas eksperimen sebesar 0,47 (sedang) lebih
tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 0,16 (rendah), dipertegas pada
analisis uji t pemahaman konsep diperoleh thitung = 5,41569 lebih besar
dari ttabel= 1,67 menunjukkan adanya perbedaan rata-rata yang
signifikan antara kelas kontrol dan eksperimen. Rata-rata persentase
kemandirian siswa kelas eksperimen tiap aspek semuanya masuk ke dalam
kategori sangat baik. Dari hasil analisis data diperoleh simpulan bahwa
modul IPA berbasis joyful learning tema pencemaran lingkungan tema
efektif terhadap pemahaman konsep dan kemandirian siswa.
0 comments:
Post a Comment