Abstract
Pembelajaran
yang diterapkan pada mata pelajaran Membuat Pola materi pokok membuat
macam-macam pola gaun dianggap siswa kurang menarik. Hal ini berpengaruh
pada hasil belajar yang kurang maksimal. Tujuan Penelitian:
(1)Mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar membuat macam-macam
pola gaun dengan model pembelajaran TAI di SMK PGRI Batang;
(2)Mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar membuat
macam-macam pola gaun dengan model pembelajaran TAI di SMK PGRI Batang.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen pretest-posttest one group
design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
Busana butik SMK PGRI Batang dengan jumlah sampel 11 orang. Teknik
pengambilan sampel adalah teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data
adalah metode tes, observasi dan dokumentasi. Pengujian hipotesis
menggunakan uji Wilcoxon dan uji gain. Hasil uji Wilcoxon diperoleh
hitung 3,0 < tabel 11, artinya ada perbedaan hasil belajar membuat
macam-macam pola gaun sebelum dan sesudah diajarkan dengan model
pembelajaran TAI di kelas X Busana Butik SMK PGRI Batang. Hasil Uji Gain
menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar membuat macammacam pola
gaun dengan model pembelajaran TAI di SMK PGRI Batang sebesar 31% dan
termasuk dalam kategori sedang. Simpulan: (1)Penggunaan model
pembelajaran TAI dapat meningkatkan hasil belajar membuat macam-macam
pola gaun di SMK PGRI Batang; (2)Peningkatan hasil belajar membuat
macammacam pola gaun di SMK PGRI Batang dengan penggunaan model
pembelajaran TAI. Saran penelitian: (1)Guru dapat memvariasikan model
pembelajaran TAI dengan model lainnya sehingga diperoleh model yang
lebih sesuai dengan karakteristik pokok bahasan dan kondisi siswa;
(2)Penelitian ini menunjukkan ada peningkatan pada mata pelajaran
membuat pola busana, sehingga diharapkan pada guru dapat menerapkan
model pembelajaran TAI ini pada kompetensi lainnya.
0 comments:
Post a Comment