Abstract
Berdasarkan
observasi awal di SMK Sakti Gemolong diperoleh kondisi siswa saat
proses belajar mengajar, dimana siswa menunjukkan aktivitas yang rendah
dan pasif selama proses pembelajaran berlangsung. Saat ditanya oleh
pengajar, siswa hanya diam dan jarang menjawab. Hasil belajar yang
rendah pada mata pelajaran sistem komputer dan masih banyaknya siswa
yang belum paham dijadikan dasar dilakukannya penelitian dengan
menggunakan pendekatan Certainly of Response Index. Certainly of
Response Index (CRI) merupakan model yang digunakan untuk mengukur
tingkat keyakinan siswa terhadap materi yang telah diajarkan oleh guru
dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan Metode penelitian yang
digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas, yang terdiri dari kegiatan
prasiklus, siklus I, dan siklus II. Kegiatan prasiklus digunakan untuk
mengetahui konsdisi awal siswa. Kegiatan siklus I dan siklus II,
pendekatan CRI dilakukan pada saat posttest. Dimana siswa memberikan
skala CRI 0-5 disetiap soal yang dijawab. Hasil pretest yang diperoleh
siswa mengalami miskonsep 0% tetapi siswa tidak paham materi 86% pada
materi system bilangan dan 100% pada materi gerbang logik dan persamaan
dan menggambar gerbang dasar. Hasil penelitian pada siklus I, diperoleh
bahwa siswa yang dikategorikan paham konsep sistem bilangan 49%,
konversi sistem bilangan 32%, dan BCD BCH 52%, siswa yang dikategorikan
miskonsep sistem bilangan 12%, konversi bilangan 14%, dan BCD BCH 21%,
dan siswa yang dikategorikan tidak paham konsep sistem bilangan 47%,
konversi sistem bilangan 50%, dan BCD BCH 46%. Setelah dilakukan
perbaikkan di siklus II, hasil yang diperoleh siswa yang dikategorikan
paham konsep logik dasar dan kombinasi 80%, fungsi logik dasar 76%,
menggambar dan persamaan logik dasar 45%, siswa yang dikategorikan
miskonsep logik dasar dan kombinasi 10%, fungsi logik dasar 10%,
menggambar dan persamaan logik dasar 19%, dan siswa yang dikategorikan
tidak paham logik dasar dan kombinasi 10%, fungsi logik dasar 9%,
menggambar dan persamaan logik dasar 34%. Hasil belajar siswa meningkat
dari 45,95% menjadi 86,49% pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa
metode pendekatan CRI membantu pengajar dalam meperbaiki strategi
pembelajaran. Hasil yang diperoleh siswa menjadi aktif, percaya diri,
dan lebih banyak paham akan materi yang diajarkan. Pendekatan CRI dapat
meningkat pemahaman siswa kelas X TI A di SMK Sakti Gemolong pada mata
pelajaran sistem komputer, yang dilihat dari meningkatnya jumlah siswa
yang paham materi dari siklus I ke siklus II.
0 comments:
Post a Comment