Abstract
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri
terbimbing mata pelajaran IPA terhadap kemampuan analisis siswa kelas IV
SD Se-Gugus Boden Powell Kecamatan Gebang. Penelitian ini
dilatarbelakangi kemampuan analisis yang belum dilatihkan oleh guru.
Metode penelitian dengan menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian
quasi experiment. Desain penelitian ini yaitu nonequivalent control
group design. Variabel bebes dalam penelitian ini yaitu inkuiri
terbimbing sedangkan variabel terikatnya yaitu kemampuan analisis.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD kelas IV se-gugus Boden
Powell Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo yang berjumlah 164. Sampel
diambil menggunakan teknik purposive cluster random sampling sehingga
diperoleh siswa kelas IV SD N 2 Gintungan sebagai kelas eksperimen dan
siswa kelas IV SD N 2 Bulus sebagai kelas kontrol. Metode pengambilan
data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif dan statistik parametrik yang terdiri dari
uji prasyarat (uji normalitas dan homogenitas) dan uji hipotesis
(T-test). Data yang diperoleh diolah dengan SPSS. 20 for Windows pada
taraf signifikansi 5%.
Nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 44,35 sedangkan kelas kontrol
45,18. Semntara nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 74,74
sedangkan kelas kontrol 57,90. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
pengaruh positif dan signifikan pada kemampuan berpikir tingkat tinggi
siswa yang belajar menggunakan model inkuiri terbimbing.
Kata kunci: model pembelajaran inkuiri terbimbing, kemampuan analisis
0 comments:
Post a Comment