Thursday 12 January 2017

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTS N 02 SEMARANG

Download (2027Kb)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi oleh peneliti permasalahan yang terjadi pada mata pelajaran TIK saat proses belajar mengajar adalah banyaknya siswa yang kurang memahami nama ikon pada microsoft excel 2007dan banyak siswa yang belum mencapai nilai KKM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok dan apakah model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat menumbuhkan minat siswa. Metode penelitian ini adalah True Experimental Design, dengan menggunakan desain penelitian Pretest-Postest Control Group Design. Sampel yang digunakan sebanyak 38 siswa kelas VIII B sebagai kelas kontrol dan 38 siswa kelas VIII C sebagai kelas eksperimen. Pada penelitian ini teknik penilaian menggunakan pretest-postest untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah perlakuan dan angket minat untuk mengetahui minat siswa pada mata pelajaran TIK setelah perlakuan. Analisis instrumen penelitian terdiri dari reliabilitas, vaiditas, tingkat kesukaran dan daya beda soal. Berdasarkan analisis data menggunakan uji t test pada soal pretest terhadap hasil belajar siswa diperoleh =1,119 dan = 1,999 sehingga kedua kelas tidak ada perbedaan yang siginifikan, sedangkan pada pengujian uji t test soal postest diperoleh =3,318 dan = 1,999 karena > maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok sampel. Minat siswa pada kelas kontrol yaitu 68,92 sedangkan pada kelas eksperimen yaitu 70,55. Sehingga terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan model Two Stay Two Stray dan kelas yang menggunakan metode diskusi kelompok dan model pembelajaran TSTS dapat menumbuhkan minat siswa. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menumbuhkan minat siswa pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs N 02 Semarang. Metode pembelajaran kooperatif tipe TSTS dapat diterapkan sebagai metode pembelajaran pada mata pelajaran TIK kelas VIII di MTs Negeri 02 Semarang mengingat metode pembelajaran tersebut dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.

0 comments:

Post a Comment

 
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver