Latar belakang penelitian ini adalah proses pembelajaran penjas yang
tidak berjalan dengan baik. Pembelajaran dilakukan secara konvesional
tanpa melakukan suatu variasi dan pengembangan model pembelajaran.
Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana menghasilkan
pengembangan model pembelajaran sepakbola melalui permainan “ soccer
ball bounce ” pada siswa kelas VIII SMP N 13 Magelang Kota Magelang
Tahun Ajaran 2012 ? Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan
pengembangan model permainan yaitu model permainan “ soccer ball bounce ”
dalam proses pembelajaran sepakbola pada siswa kelas VIII SMP N 1 3
Magelang Kota Magelang Tahun ajaran 2012. Metode penelitian ini adalah
penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan dari Brog
& Gall: (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan dari
hasil observasi lapangan dan kajian pustaka, (2) mengembangkan bentuk
produk awal, (3) evaluasi ahli yaitu menggunakan satu ahli penjas dan
satu ahli pembelajaran penjas, serta uji coba lapangan skala kecil
dengan menggunakan kuesioner dan lembar evaluasi yang kemudian
dianalisis, (4) revisi produk awal, (5) uji coba lapangan skala besar,
(6) revisi produk akhir setelah melakukan uji coba lapangan skala besar,
(7) hasil akhir model permainan soccer ball bounce pada siswa kelas V
III . Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V III SMP N 13
Magelang. Data berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran
untuk perbaikan produk, dan hasil pengisian kuesioner oleh siswa.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang diperoleh
dari evaluasi ahli (satu ahli penjas dan satu ahli pembelajaran), uji
coba kelompok kecil (10 siswa), dan uji lapangan (30 siswa). Teknik
analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase untuk
mengungkap aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa yang telah
menggunakan produk . Dari data hasil penelitian, data evaluasi ahli
yaitu, ahli Penjas 76% (baik), ahli pembelajaran 84% (baik), dari uji
coba skala kecil didapat hasil kuesioner rata-rata persentase pilihan
jawaban yang sesuai 82,33% (baik). Sedangkan untuk uji coba lapangan
skala besar dari hasil kuesioner rata-rata persentase pilihan jawaban
yang sesuai 84,89% (baik). Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa model permainan “ soccer ball bounce ” ini dapat
diterapkan untuk siswa kelas V III SMP N 13 Magelang. Dapat disarankan
bagi guru penjasorkes SMP N 13 Magelang agar model permainan ini dapat
menjadi alternatif penyampaian pembelajaran dengan adanya model
permainan ini diharapkan pembelajaran akan lebih menarik dan variatif
0 comments:
Post a Comment