Download (2605Kb)
Abstract
Pendidikan
kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang memiliki rasa kebanggaan dan cinta tanah air. Dari hasil
pengamatan awal di SDN Karanganyar 02 Semarang menunjukkan bahwa
kegiatan pembelajaran PKn di kelas III belum berjalan optimal. Masih
banyak siswa kurang terlibat dalam pembelajaran, siswa cenderung belajar
sendiri dalam pembelajaran, siswa tidak memiliki motivasi dalam belajar
Pkn, dan siswa sering tidak mendengarkan penjelasan guru. Hal tersebut
dikarenakan guru kurang memberikan strategi yang sesuai dalam
pembelajaran, dan juga guru belum menggunakan media pembelajaran secara
optimal. Pembelajaran seperti ini mengakibatkan interaksi antara guru
dan siswa menjadi berkurang.. Data hasil belajar PKn menunjukkan dari 40
siswa hanya 15 siswa (38%) yang mendapat nilai diatas KKM, sedangkan
sisanya yaitu 25 siswa (62%) masih mendapatkan nilai di bawah KKM. Oleh
karena itu, perlu adanya tindakan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran inovatif. Salah
satunya adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games
Tournament (TGT) dengan media PowerPoint. Adapun rumusan masalah
penelitian ini adalah: (1) apakah model pembelajaran kooperatif tipe
Team Games Tournament (TGT) dengan media PowerPoint dapat meningkatkan
keterampilan guru kelas III SDN Karanganyar 02 Semarang dalam
pembelajaran PKn?; (2) apakah model pembelajaran kooperatif tipe Team
Games Tournament (TGT) dengan media PowerPoint dapat meningkatkan
aktivitas siswa kelas III SDN Karanganyar 02 Semarang dalam pembelajaran
PKn?; (3) Apakah model pembelajaran kooperatif tipe Team Games
Tournament (TGT) dengan media PowerPoint dapat meningkatkan hasil
belajar siswa kelas III SDN Karanganyar 02 Semarang dalam pembelajaran
PKn? Tujuan penelitian: (1) meningkatkan keterampilan guru; (2)
meningkatkan aktivitas siswa; dan (3) meningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Team Games Tournament (TGT) dengan media PowerPoint. Rancangan dalam
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3
siklus, setiap siklus terdiri dari empet tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian dilakukan di SDN
Karanganyar 02 Semarang. Subjek penelitian tindakan ini adalah guru dan
siswa kelas III tahun pelajaran 2012/2013. Data hasil penelitian berupa
data kualitatif dan kuantitatif yang dianalisis menggunakan teknik
analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian dari
siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan tiap siklusnya. Pada
siklus I keterampilan guru mendapat skor 23 dengan kriteria baik, pada
siklus II guru mendapat skor 27 dengan kriteria baik, dan pada siklus
III guru mendapat skor 31 dengan kriteria sangat baik. Sedangkan,
aktivitas siswa pada siklus I mendapat rata-rata jumlah skor 21,66
dengan kriteria baik, pada siklus II mendapat rata-rata jumlah skor
24,35 dengan kriteria baik, dan pada siklus III mendapat rata-rata
jumlah skor 25,73 dengan kriteria baik. Selain itu, hasil belajar siswa
juga mengalami peningkatan ditunjukkan dengan ketuntasan belajar
klasikal pada siklus I sebesar 57,5%, siklus II sebesar 70%, dan siklus
III mencapai 82,5%. Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penerapan model kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dengan media
PowerPoint dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan
hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn di kelas III SDN Karanganyar
02 Semarang. Saran dari peneliti yaitu untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran guru dapat menerapkan model pembelajaran inovatif,
khususnya model kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dengan media
PowerPoint.
0 comments:
Post a Comment